Peta Real Time Sebaran Kasus COVID-19 Jatim Dibuka untuk Umum
Tangkapan layar peta realtime COVID-19 di Jawa Timur. radarcovid19.jatimprov.go.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Peta sebaran kasus positif virus corona atau COVID-19 mulai dibuka secara real time oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Masyarakat dapat mengecek langsung melalui di http://radarcovid19.jatimprov.go.id.
Pembukaan akses ini bukan tanpa alasan, pemprov ingin masyarakat menyadari kondisi terkini di sekitarnya secara langsung. Sehingga, mereka bisa lebih waspada dan menerapkan apa yang telah dianjurkan pemerintah. Seperti di rumah saja, physical distancing serta Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS)
"Ini salah satu wujud komitmen kami untuk transparansi data dan percepatan penanganan COVID-19. Agar masyarakat lebih "ngeh" dengan situasi saat ini dan lebih aware lagi dengan lingkungan," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam rilis resmi, Rabu (15/4).
1. Diharapkan masyarakat gotong royong cegah penularan COVID-19
Tangkapan layar peta realtime COVID-19 di Jawa Timur. radarcovid19.jatimprov.go.idPembukaan akses ini, lanjut Khofifah, diharapkan dapat mendorong semangat gotong royong manakala daerah atau wilayahnya masuk dalam area terdampak COVID-19. "Bukan stigmatisasi atau diskriminasi dengan alasan ketakutan yang kami inginkan, tapi semangat kebersamaan dan gotong royong," ujarnya.
"Ayo kita bangun optimisme bisa melewati ini semua," dia menambahkan.
3. Dalam peta juga tampilkan rumah sakit rujukan terdekat
Tangkapan layar peta realtime COVID-19 di Jawa Timur. radarcovid19.jatimprov.go.idTak hanya menampilkan titik sebaran pasien positif COVID-19, peta ini juga menyajikan akses rumah sakit rujukan. Harapannya, jika ada masyarakat yang mengalami gejala infeksi virus dapat langsung bawa ke sana sesegera mungkin.
"Dari Radar COVID-19 ini kita bisa mengetahui jika ada masyarakat yang memiliki tanda-tanda klinis penyakit ini, maka bisa segera dirujuk ke RS terdekat sesuai data yang ada," ujar Khofifah.
Baca Juga: 15 Hotel Berbintang di Jatim Tawarkan Promo Work From Hotel
3. Titik merah tak menunjuk lokasi persis pasien
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers persebaran COVID-19, Minggu (12/4). IDN Times/Dok. IstimewaUntuk diketahui, bahwa titik merah bukan lokasi persis di mana pasien positif COVID-19 berada. Titik itu merujuk pada radius 1 km dari alamat domisili pasien di area kecamatan tersebut. Sehingga, warga di zona merah tersebut harus makin memperketat physical distancing.
Sementara itu, per hari Senin (14/4) di Jawa Timur terdapat sebanyak 474 kasus positif covid-19, atau bertambah 36 kasus. Sedangkan, sebaran yang tertinggi masih berada di sekitar Surabaya Raya, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Lamongan.
Rinciannya, Surabaya tambah 20 kasus sehingga menjadi 228 kasus, Sidoarjo tambah 6 kasus sehingga totalnya 45 kasus, Lamongan tambah 1 kasus sehingga totalnya 25 kasus, dan Gresik tambah 1 kasus sehingga totalnya jadi 18 kasus.
Baca Juga: [BREAKING] Ada Tambahan 36 Positif Corona di Jatim
