PDIP Pilih Eri-Armuji, Simpatisan Whisnu: Kami Banteng, Bukan Celeng!

Mereka kecewa DPP pilih Eri-Armuji untuk Pilkada Surabaya

Surabaya, IDN Times - Sejumlah simpatisan Whisnu Sakti Buana tampak kecewa setelah DPP PDI Perjuangan (PDIP) menjatuhkan rekomendasi untuk Pilkada Surabaya kepada Eri Cahyadi dan Armuji. Beberapa perempuan pun sempat berkoar-koar di halaman Kantor DPD PDIP Jatim. Bahkan, ada yang sampai pingsan.

Kejadian ini bermula saat seorang perempuan memakai atribut bertuliskan "WS". Dia tampak duduk di kursi kemudian memotret rekan-rekannya yang sedang duduk lesu di halaman Kantor DPD PDIP Jatim. Salah satu dari massa itu pun tidak terima, dia menuduh temannya adalah mata-mata Eri Cahyadi.

Kekacauan kecil pun terjadi. Seorang perempuan beratribut WS melontarkan kata-kata dengan nada tinggi. Mereka menegaskan tidak terima dengan keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Alasannya, Eri bukan kader PDIP. Sedangkan Armuji sudah mundur dari penjaringan.

"Kami banteng, bukan celeng! Sangat kecewa. Eri bukan PDIP. Armuji sudah mundur kenapa jadi wakil?" tegas salah seorang simpatisan WS.

Sewaktu Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani membacakan nama Eri dan Armuji, mendadak seisi ruangan hening. Tak ada sambutan tepuk tangan. "Bismillah, kok deg-degan semua di Jatim. Rekomendasi Kota Surabaya diberikan kepada Eri Cahyadi dengan Armuji," kata Puan.

Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi, Eri dan Armuji tidak datang di Kantor DPD PDIP Jatim. Justru yang ada ialah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Wali Kota Surabaya sekaligus Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Whisnu Sakti Buana, dan anggota DPR RI Fraksi PDIP Puti Guntur Soekarno.

Lalu ada Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, Ketua DPD PDI Jatim Kusnadi, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono, Sekretaris DPC PDIP Surabaya Baktiono dan perwakilan tiga DPC, Sidoarjo, Jember dan Situbondo. Rekomendasi PDIP untuk Pilkada 2020 tahap kelima ini total mengumumkan dua provinsi dan 19 kabupaten/kota.

Baca Juga: Resmi, Eri Cahyadi-Armuji Kantongi Rekom PDIP untuk Pilkada Surabaya

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya