Panen Raya, Khofifah Sebut Jatim Produsen Beras Terbesar Nasional

Beras pun disebut surplus

Surabaya, IDN Times - Petani di Jawa Timur (Jatim) mulai panen raya. Hal ini pun membuat ketersediaan atau stok beras di Jatim terus surplus. Kondisi ini bahkan menempatkan Jatim menjadi produsen padi terbesar nasional.

Berdasarkan angka sementara produksi padi dari Badan Pusat Statistik, Provinsi Jawa Timur pada tahun 2023 kembali menjadi produsen padi terbesar nasional. Capaian ini berhasil dicapai Jatim selama empat tahun berturut-turut dari tahun 2020. "Angka sementara produksi padi di tahun 2023 sebesar 9,591 juta ton GKG (Gabah Kering Giling) atau setara beras sebesar 5,538 juta ton," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (1/11/2023).

Angka produksi tersebut lebih tinggi 64,9 ribu ton GKG dibandingkan angka tetap produksi tahun 2022 yang sebesar 9,526 juta ton GKG. Capaian ini menjadikan Jatim produsen padi tertinggi selama 4 tahun berturut-turut.

"Di mana, luas panen padi di Jatim tahun 2023 mencapai sekitar 1,685 juta hektar," imbuh Khofifah.

Khofifah menambahkan, saat ini Jatim tidak hanya menyuplai kebutuhan Jatim melainkan mulai September 2023 Jatim turut menyuplai Sulawesi Selatan, Riau, dan Babel selain 16 provinsi Indonesia Timur yang memang hampir 80 persen telah disuplai Jatim . 

"Hal ini menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Timur merupakan lumbung pangan yang mampu mencukupi kebutuhan mayarakatnya, juga menyangga kebutuhan pangan di provinsi-provinsi lainnya," terangnya.

"Dan kita semua tahu bahwa beras memiliki nilai strategis karena beras adalah makanan pokok masyarakat Indonesia sehingga sektor pertanian yang didalamnya terdapat industri perberasan memiliki pengaruh besar dalam bidang ekonomi," pungkas dia.

Baca Juga: BPS: Harga Gabah dan Beras Turun Karena Panen Raya Sudah Merata 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya