Surabaya, IDN Times - Penumpang kapal laut diprediksi mengalami peningkatan saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Maka dari itu, Kantor SAR Surabaya menyiagakan KN (Kapal Negara) dan kapal cepat di sejumlah perairan wilayahnya.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, KN SAR 249 Permadi ini disiagakan di perairan Selat Bali untuk mengantisipasi potensi kejadian kecelakaan kapal selama masa angkutan Naturu.

"KN SAR 249 Permadi bertolak dari Dermaga Navigasi Tanjung Perak Surabaya, menempuh jarak sekitar 142 mil laut, dengan waktu tempuh sekitar 9 jam 50 menit, dan sandar di pelabuhan Aspalt, kabupaten Banyuwangi, pada Selasa (19/12/2023) pukul 15.50 WIB," ujarnya, Rabu (20/12/2023).

Selain menyiagakan KN SAR 249 Permadi di selat Bali, lanjut Hariyadi, Kantor SAR Surabaya juga menyiagakan KN SAR 225 Widura dan KN SAR 406 Srikandi di alur pelayaran Surabaya.

Kantor SAR Surabaya juga menyiagakan sejumlah RIB (kapal cepat), diantaranya 1 unit RIB di pelabuhan Kalianget - Sumenep, 1 unit RIB di pelabuhan Tanjung Perak, serta 2 unit RIB dan 1 unit RBB di pelabuhan Tanjungwangi – Banyuwangi.

Sebelumnya dalam rangkaian apel pembukaan Siaga SAR Khusus Nataru yang telah dilaksanakan, pada Senin (18/12/2023), diberangkatkan secara simbolis 1 tim patroli yang terdiri dari 2 motor trail, 1 rescue car dan 1 rescue truck.

Siaga SAR khusus Nataru ini dimaksudkan untuk mengantisipasi potensi terjadinya kondisi darurat selama masa angkutan Nataru di lokasi-lokasi strategis di Jatim. Seperti di bandara, pelabuhan, terminal, jalan tol dan tempat wisata.

"Dengan kekuatan SDM sebanyak 132 orang personel, Kantor SAR Surabaya melaksanakan Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran selama 21 hari, mulai tanggal 18 Desember 2023 hingga 07 Januari 2024," kata Hariyadi.

Kantor SAR Surabaya juga menyiagakan Alut SAR darat, diantaranya rescue truck, rescue car, truk angkut personel, truck water purifier, ATV, spider excavator, motor trail, dan beberapa kendaraan lainnya.

Selain menyiagakan personel serta alut SAR darat dan laut, Basarnas juga menyiagakan 1 unit helikopter Dauphin AS365 N3+ yang rencana akan disiagakan di Banyuwangi.

Helikopter ini disiagakan untuk mengantisipasi jika terjadi kondisi darurat yang menimpa pemudik yang rentan keselamatannya saat terjebak kemacetan ekstrem, maka rescuer Basarnas akan mengevakuasinya dengan menggunakan helikopter.

Selain melaksanakan patroli bergerak di sejumlah tempat wisata, tim siaga SAR khusus Kantor SAR Surabaya juga akan bergabung dengan tim siaga dari instansi lain di posko-posko terpadu yang ada, seperti di Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak dan Bandara Internasional Juanda.

Selama melaksanakan siaga SAR khusus Nataru ini, tim Kantor SAR Surabaya berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya, diantaranya dengan unsur TNI – POLRI, Dishub, ASDP, Pihak Pengelola Jalan Tol, Rumah Sakit Rujukan, dan sejumlah organisasi relawan. 

Baca Juga: 13 Ribu Aparat Siap Amankan Nataru di Jatim