Surabaya, IDN Times - Jalan Kembang Jepun, Surabaya mulai ditutup pada Jumat (5/5/2023). Penutupan dilakukan menyusul adanya persiapan untuk venue festival Rujak Uleg yang bakal digelar pada Rabu (6/5/2023).

"Jumat 5 Mei, pukul 15.00 WIB, Jalan Kembang Jepun ditutup untuk persiapan sampai hari Sabtu 6 Mei pukul 23.00 atau 24.00 WIB," ujar Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Surabaya, Priyo Utomo, Kamis (4/5/2023).

Karena Jalan Kembang Jepun ditutup, toko-toko di sekitarnya pun ikut tutup. Nah, untuk arus lalu lintas dialihkan sementara waktu. Kendaraan dari Jalan Rajawali ke Jalan Kapasan dialihkan melalui Jalan Kalimati Kulon sampai Jalan Dukuh melalui U-Turn ke Jalan Pegirian.

Kemudian arus lalu lintas dari Jalan Karet menuju Jalan Kapasan dialihkan ke Jalan Kalimati Kulon sampai Jalan Dukuh melalui U-Turn ke Jalan Pegirian. Arus lalu lintas dari Jalan Slompretan menuju Jalan Kapasan dan Jalan Songoyudan melalui dialihkan melalui Jalan Kopi.

Jika nantinya sekitar Jalan Kembang Jepun sudah overload akan dialihkan dari Jalan Rajawali ke veteran baru lalu ke Jalan Semut. Lalu belok kiri lewat ke Jalan Karet untuk menuju ke Jalan Kembang Jepun ke acara Festival Rujak Uleg.

Adapun lokasi titik parkir yang disediakan. Ada lokasi parkir VVIP, parkir alternatif, penempatan kendaraan tim medis dan lokasi parkir. Tarif parkir sendiri untuk kendaraan roda dua Rp2 ribu dan roda empat Rp5 ribu.

"Titik parkir lokasi parkir VVIP di Jalan Slompretan dan Jalan Songoyudan. Parkir alternatif tetap di JMP, Kembang Jepun sisi timur, barat, Kalimati Kulon," ujarnya,

Lokasi parkir:
-Lokasi Parkir VVIP
Jalan Slompretan dan Jalan Songoyudan.

-Parkir Alternatif:
Jembatan Merah Plaza dan Jalan Veteran

-Lokasi Parkir:
Jalan Kembang Jepun sisi timur, Jalan Kembang Jepun sisi barat, Jalan Kalimalang, Jalan Kalimalang Kulon, Jalan Bongkaran, Jalan Samudra, Jalan Karet satu sisi, Jalan Husin, Jalan Dukuh dan Jalan Bunguran.

Baca Juga: Sister City Surabaya-China, Eri Minta Bantu Wisata Kya-Kya