Minim CPNS Lolos Seleksi Dasar, Soekarwo: Tak Ada Biaya Tes Ulang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Minimnya nilai kelulusan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2018, membuat Gubernur Jatim Soekarwo tak mampu berbuat banyak. Dia hanya mengatakan kalau kemungkinan tes ulang demi menutup kuota formasi sangat kecil. "Menpan RB sudah jawab. Yang menentukan jawaban Menpan RB. Tidak ada biaya lagi untuk mengulang (tes)," ujarnya, Kamis (15/11).
1. Sulitnya tes CPNS bertujuan cari kualitas
Pakde Karwo juga menyampaikan bahwa kesulitan pada tes tersebut tujuannya mendapatkan PNS yang berkualitas. "Jadi kalau judulnya kualitas, tidak ada perubahan passing grade. Kalau kuantitas jumlah adq perubahan passing grade," katanya.
2. Jika kuota formasi tidak tertutup, Pakde Karwo yakin birokrasi tidak pincang
Namun apabila tak ada passing grade, dipastikan kebutuhan PNS di Jatim tidak akan terpenuhi tahun ini. Meski begitu, Pakde Karwo meyakini birokrasi tidak akan pincang. "Konsep ke depan sistem cyber tidak begitu banyak terganggu. Kalau guru sama tenaga paramedis itu harus orang. Makanya dibuka lebar-lebar dua formasi itu," katanya.
3. Kepala BKD Jatim segera gelar pertemuan dengan Kepala BKN besok
Sementara itu, Kepala BKD Jatim, Anom Surahno akan menggelar pertemuan dengan Kepala BKN, Jumat (16/11) di Surabaya. Pertemuan ini akan membahas mengenai penurunan passing grade. Sebab, Jatim menjadi provinsi terbanyak pelamarnya, di bawahnya ada Jateng, Jabar dan DKI. "Karena sampai hari ini yang lulus baru 5,31 persen," pungkasnya.
Baca Juga: Hanya 5,3 persen Pelamar Lolos Kompetensi Dasar CPNS, BKD Jatim Usul Penurunan Standar