Mess Persebaya dan Lapangan Karanggayam Digembok, Ini Respons Bappeko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Polemik Lapangan Karanggayam terus berlanjut. Kali ini, lapangan yang tengah digunakan untuk kompetisi internal Persebaya kembali digembok. Alhasil salah satu pertandingan pun batal digelar, Sabtu (22/6).
1. Eri segera koordinasi dengan Dispora
Mengetahui hal itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Dia pun baru mengetahuinya dari manajemen Persebaya.
"Saya juga baru dapat info dari manajemen. Ini langsung saya koordinasikan sama Dispora malam ini juga. Kalau internal Persebaya memang bisa menggunakan Wisma Persebaya. Saya jamin,” ujarnya, Sabtu (22/6).
2. Eri sebut Mess Persebaya dan Lapangan Karanggayam sedang direnovasi
Eri menambahkan, bahwa Mess Persebaya dan Lapangan Karanggayam sedang direnovasi karena kualitasnya tidak standar untuk markas Persebaya atau pembinaan klub internal. Tapi, bukan berarti kompetisi internal tak bisa berjalan.
“Kalaupun sekarang ada perbaikan di Mess Persebaya, bisa menggunakan lapangan lain yang dimiliki Pemkot Surabaya untuk kompetisi. Misalnya menggunakan Gelora Bung Tomo (GBT),” katanya.
3. Eri minta maaf dan segera mencari solusinya
Eri juga memohon maaf atas penggembokan tersebut. Ia berjanji untuk segera menyelesaikan masalah dan mencari solusi dalam permasalahan ini.
“Ini urgent karena terkait kegelisahan para orang tua yang tidak bisa melihat anaknya mengikuti kompetisi. Hal-hal semacam ini juga lah yang kerap jadi penghambat munculnya talenta baru sepak bola di Surabaya. Semoga besok kita sudah dapat solusi terbaik,” jelasnya.
4. Lapangan Karanggayam sempat digembok dan dibuka lagi pada 15 Mei 2019
Sebelumnya, Eri sudah menegaskan bahwa Mess Persebaya dan Lapangan Karanggayam bisa dipakai untuk kompetisi internal Persebaya. Bahkan, ia telah membuka Mess Persebaya saat terjadi insiden pengusiran dan penggembokan Wisma Persebaya pada 15 Mei lalu.
Baca Juga: 8 Besar Piala Indonesia, Persebaya Ditahan Imbang MU 1-1