Masuk Bursa Pilwali Surabaya, Begini Pesan Machfud untuk Penerus Risma
IDN Times/ Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sejumlah nama tokoh muncul dalam hasil survei yang dirilis oleh Surabaya Survey Center (SSC) jelang Pemilihan Wali Kota Surabaya 2020. Satu di antara nama yang muncul itu adalah Mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kopolda Jatim), Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.
Baca Juga: Namanya Mencuat pada Survei Pilwali, Bayu Airlangga Pilih Fokus Pileg
1. Pilih fokus menangkan Jokowi dulu
Dok. IDN Times/IstimewaMenanggapi hal itu, Machfud mengatakan jika dia belum memikirkan Pilwali Surabaya 2020. Dia menegaskan jika saat ini sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim fokus untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Fokus untuk 2019, Jokowi menang," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (15/1).
2. Dinamika hasil survei akan terus berkembang
Dok. IDN Times/ IstimewaMenurut Machfud survei bukanlah hasil yang mutlak, sehingga dia tidak mau terlena hanya karena namanya muncul sebagai salah satu kandidat calon Pilwali 2020.
"Karena dinamika ini terus, nanti kan muncul sosok yang pantas jadi Wali Kota (Surabaya)," terangnya.
3. Titip pesan fasilitas olahraga yang layak
Dok. IDN Times/ IstimewaMeskipun masih fokus pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Machfud berpesan kepada siapa pun penerus Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, untuk membangun fasilitas olahraga. Menurutnya, fasilitas olahraga yang saat ini ada di Surabaya belum memadai.
"Buat fasilitas olahraga yang pantas untuk event (acara) nasional dan internasional. Surabaya masak kalah dengan Palembang," katanya.
Sebagai kota nomor dua terbesar setelah Jakarta, Surabaya harus memiliki fasilitas olahraga yang memadai. Tidak lagi hanya punya Stadion Gelora 10 November atau Stadion Gelora Bung Tomo.
"Kalau Presiden dan para menteri datang apa cukup, kan Surabaya ini kota terbesar nomor 2 setelah Jakarta," ujarnya.
4. Kepala daerah tak harus putra daerah
Dok. IDN Times/ IstimewaPerihal kriteria sosok ideal penerus Risma sebagai Wali Kota Surabaya, kata Machfud, tak harus orang asli Kota Pahlawan. "Yang penting mau menata dan membangun Surabaya," katanya.
5. Machfud raih popularitas tertinggi
Dok. IDN Times/ IstimewaUntuk diketahui, dalam survei SSC yang melibatkan 1000 responden popularitas Machfud mencapai 19 persen. Disusul Halim Iskandar dan Sri Untari dengan 18.8 persen, akademisi Unair, Suko Widodo dengan 12.5 persen. Lalu, Sekretaris Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio, dengan 14 persen.
Selanjutnya, Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan dengan 15,2 persen, M. Habibur Rahman dengan 14,8 persen, Bupati Ponorogo Ipong Muchlisonni dengan 18,5 persen. Ketua PKB Surabaya Musyafak Rouf dengan 17,5 persen, M. Abid Umar serta Wabup Trenggalek M. Nur Arifin dengan 13,4 persen, Nurwiyatno dengan 12,5 persen, Agus Maimun dengan 12,9 persen, Dyah Katarina dengan 12,5 persen, dan Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi dengan 13,5 persen
Baca Juga: Survei Pilwali, Nama Menantu Soekarwo Mencuat
