Longsor Nganjuk, BNPB: 10 Korban dalam Pencarian Gunakan 5 Alat Berat

Semoga masih ada keajaiban

Nganjuk, IDN Times - Data korban tragedi tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk mengalami selisih. Jika sebelumnya Bupati Nganjuk menyebut korban yang ditemukan 12 orang dengan rincian 10 meninggal dunia dan dua selamat, BNPB merinci korban yang ditemukan 11 orang. Sembilan meninggal dunia, dua selamat.

1. Sebanyak 10 orang masih dalam pencarian hari ini

Longsor Nganjuk, BNPB: 10 Korban dalam Pencarian Gunakan 5 Alat BeratPetugas di lokasi longsor Nganjuk. Istimewa

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Raditya Jati mengatakan bahwa jumlah korban yang masih dalam pencarian adalah 10 orang. Tim gabungan akan melanjutkan pencarian di timbunan longsor pada Selasa (16/2/2021).

"Data Pusat Pengendali Operasi BPBD Kabupaten Nganjuk per Senin (15/2/2021), pukul 20.00 WIB, melaporkan bahwa 9 warga telah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia," ujarnya tertulis.

2. Ada 5 alat berat yang digunakan dalam pencarian

Longsor Nganjuk, BNPB: 10 Korban dalam Pencarian Gunakan 5 Alat BeratKapolres Nganjuk di lokasi pengungsian korban. Istimewa

Dalam mendukung pencarian korban hilang, BPBD setempat mengerahkan lima alat berat. Tim gabungan akan memanfaatkan alat berat yang terbagi ke dalam tiga sektor pencarian. BPBD Kabupaten Nganjuk bersama unsur terkait juga mengoperasikan dapur umum dan pelayanan di pos pengungsian.

"Penanganan darurat memperhatikan keamanan responder, khususnya para sukarelawan," ucap dia.

Baca Juga: Empat Korban Longsor Nganjuk Ditemukan, Dua Meninggal Dunia 

3. Sebanyak 16 orang mengalami luka-luka, 156 warga masih mengungsi

Longsor Nganjuk, BNPB: 10 Korban dalam Pencarian Gunakan 5 Alat BeratGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat tinjau longsor bersama Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat, Senin (15/2/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim

Sedangkan total korban yang mengalami luka-luka berjumlah 16 orang. Mereka yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan medis dari puskesmas. Kemudian tercatat sebanyak 54 Kepala Keluarga (KK) dengan rincian 175 jiwa terdampak.

"156 jiwa mengungsi ke rumah kepala desa dan kerabat dekat. Sedangkan kerusakan bangunan, sebanyak 8 unit rumah rusak berat," kata Raditya.

Baca Juga: Empat Korban Longsor Nganjuk Ditemukan, Dua Meninggal Dunia 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya