Lika-Liku Pak Ribut, Cicipi 3 Kampus Berbeda Sebelum Mantap Jadi Guru

Pernah kuliha di jurusan pertanian juga ternyata

Surabaya, IDN Times – Ribut Santoso atau yang lebih dikenal Pak Ribut sudah akrab dengan profesi guru. Wajar, ia telah menggeluti profesi ini selama 19 tahun sebagai honorer. Tapi siapa sangka, Pak Ribut ternyata pernah mengenyam berbagai jenis pendidikan. Bahkan, ia sempat tiga kali mencicipi kampus berbeda sebelum mantap jadi guru.

1. Pernah bersekolah SMK Pertanian di Lumajang

Lika-Liku Pak Ribut, Cicipi 3 Kampus Berbeda Sebelum Mantap Jadi GuruPak Ribut (instagram.com/r_dancer_management)

Fakta bahwa Pak Ribut pernah sekolah pertanian ini diungkapkan saat Ngobrol Seru bareng IDN Times di Instagram, Rabu (30/3/2022). Mulanya, Pak Ribut diarahkan ayahandanya yang waktu itu menjabat kepala desa untuk melanjutkan di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Pertanian di Lumajang.

“Saya sekolah di SMK Negeri 1 Tekung di Lumajang jurusan Pertanian, bapak yang ingin saya sekolah di sana,” ujarnya.

2. Sempat kuliah pertanian di Jember tapi gak kerasan

Lika-Liku Pak Ribut, Cicipi 3 Kampus Berbeda Sebelum Mantap Jadi GuruSuasana double way Universitas Jember. Instagram/kabarunej

Selama sekolah di jurusan ini, Pak Ribut sebenarnya tidak betah. Tapi tetap ia jalani. Setelahnya ketika lulus, dia masih diminta untuk melanjutkan jurusan yang sama di Universitas Negeri Jember (Unej). Namun, kali ini ia benar-benar tidak betah.

“Gak kerasan karena macul-macul (nyangkul-nyangkul),” kata dia.

3. Pindah kuliah keguruan di Lumajang kemudian ke Surabaya

Lika-Liku Pak Ribut, Cicipi 3 Kampus Berbeda Sebelum Mantap Jadi GuruPak Ribut dan April. dok. Instagram/@pak_ributsantoso

Pak Ribut pun memutuskan untuk pindah kuliah. Kali ini dia disarankan ayahnya untuk menjadi guru saja. Ia pun pindah ke Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Lumajang. Ketika kuliah di sini, Pak Ribut kembali tidak kerasan. Dia pun pindah kuliah ke Kota Pahlawan.

“Ke Universitas Wijaya Kusuma (Surabaya) jurusan guru. Itu s1 saya,” dia mengungkapkan.

Baca Juga: Perjuangan Pak Ribut, 19 Tahun Betah Jadi Guru Honorer

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya