Surabaya, IDN Times - Penyidik KPK masih mencari sejumlah bukti di Gedung DPRD Jawa Timur (Jatim). Setelah menggeledah ruang Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, kini mereka mulai memasuki ruangan CCTV.

Informasi yang dihimpun, penyidik KPK memasuki kantor DPRD sekitar pukul 11.15 WIB, Kamis (15/12/2022). Terpantau ada lima orang penyidik berpakaian kasual yang memasuki ruangan yang telah disegel itu.

Selain ruang kerja Sahat dan ruang CCTV, KPK juga menyegel ruang sub bagian rapat. Hingga saat ini, penyidik masih terus bekerja melakukan penggeledahan. Hal ini sesuai dengan pernyataan juru bicara KPK, Ali Fikri.

"Saat ini tim KPK masih kumpulkan bahan keterangan," kata dia.

"Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut. Sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," Ali menambahkan.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Jatim, Andik Fadjar Tjahjono mengakui ada informasi yang masuk kepada dirinya soal OTT di lingkungan DPRD Jatim pada Rabu (14/12/2022) malam. Tak hanya itu, penangkapan dan penyegelan juga dilakukan di salah satu ruangan Wakil Ketua DPRD Jatim.

Andik membenarkan bahwa ruangan yang disegel KPK itu merupakan milik Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak. "Infonya bener (disegel), karena kebetulan saya di luar kota, saya di Malang," ujarnya saat ditelepon, Kamis (15/12/2022).

Tak hanya itu saja, Andik juga mendapat informasi kalau Sahat sudah dibawa oleh penyidik KPK. Namun, dia tidak bisa merinci karena informasi yang masuk pun terbatas. "Infonya begitu (Sahat dibawa KPK), karena juga tidak tahu sendiri, infonya kemarin itu (OTT-nya)," terang dia.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Jatim Ditangkap KPK Bersama 3 Staf Ahlinya