Lakukan Sertijab, Khofifah-Emil Janji Langsung Tancap Gas
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak telah melakukan serah terima jabatan (sertijab) pada sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD Jatim, Senin (18/2). Sertijab ini dihadiri Mantan Gubernur Jatim, Soekarwo dan para pimpinan DPRD. Namun, mantan Wagub Jatim, Saifullah Yusuf tidak hadir.
1. Paparkan visi misi dan Nawa Bhakti Satya
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Pada paripurna istimewa ini, Khofifah memaparkan visi misi lima tahun ke depan memimpin Jatim bersama Emil. Dia juga menyebut sembilan poin Nawa Bhakti Satya. Mulai dari Bhakti Jatim Sejahtera, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Kerja, Jatim Akses, Jatim Argo, Jatim Berkah, Jatim Berdaya, Jatim Amanah dan Jatim Harmoni.
2. Bagi tugas dengan Emil
IDN Times/Ardiansyah FajarUsai paripurna, Gubernur perempuan pertama Jatim ini nampaknya langsung tancap gas. Khofifah mengatakan kalau dirinya segera bertolak ke Pamekasan. Sementara Emil, langsung ke Bojonegoro.
"Besok Insya Allah kami akan berbagi tugas, Pak Emil langsung turun ke Baperwil (Badan Perwakilan Wilayah) dulu Bakorwil Bojonegoro. Saya ke Baperwil Pamekasan," ujarnya.
3. Baperwil jadi bagian Millennial Job Center
IDN Times/Ardiansyah FajarKhofifah mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan rapat sejak Rabu (13/2) usai dilantik, sampai Kamis (14/2) dini hari. Pada Jumat (15/2) berkoordinasi resmi di Baperprov Jatim. "Kita akan mendekatkan Baperwil, Millennial Job Center akan dikoordinasikan dengan wagub. Baperwil akan menjadi sentra," jelasnya.
Baca Juga: Malu-Malu, Emil Dardak Minta Khofifah Doakan Ruang Kerjanya
4. Baperwil bisa jadi penguatan
IDN Times/Fitria MadiaLebih lanjut, Khofifah menyebut kalau Jatim adalah satu-satunya provinsi yang diizinkan memiliki Baperwil oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Alasan dasarnya, Jatim memiliki beberapa rumpun. Seperti halnya arek, mataraman, madura hingga tapal kuda.
"Maka pendekatan kewilayahan menjadi penting untuk bisa mengukur sebetulnya keadilan akses keadilan layanan bisa dipastikan itu bisa kita penuhi. Maka penguatan Baperwil menjadi penting," pungkas Khofifah.
Baca Juga: Sampah Popok Menumpuk di Sungai, Ini yang Dilakukan Khofifah
