Sampah Popok Menumpuk di Sungai, Ini yang Dilakukan Khofifah

Mulai turun ke sungai hingga bagi-bagi kotak sampah popok

Surabaya, IDN Times - Sampah popok menjadi salah satu momok bagi lingkungan. Oleh karena itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjadikan pembersihan popok di sungai-sungai Jawa Timur sebagai programnya. 

"Pokoknya tiap minggu di sungai mana kami bersih-besih sampai ada awareness maayarakat," kata Khofifah, Minggu (17/2).

Baca Juga: Malu-Malu, Emil Dardak Minta Khofifah Doakan Ruang Kerjanya

1. Berkomitmen membersihkan sungai secara langsung tiap minggu

Sampah Popok Menumpuk di Sungai, Ini yang Dilakukan KhofifahIDN Times/Fitria Madia

Banyaknya popok yang dibuang di sungai membuat Khofifah terjun langsung untuk membersihkannya. Dengan menggunakan perahu karet, Khofifah bersih-bersih popok di Das Sungai Brantas, pada Minggu (17/2). 

Bahkan, Khofifah menargetkan selama 99 hari pertama kerjanya sebagai Gubernur Jawa Timur, dia akan turun langsung ke sungai-sungai setiap hari Minggu. Dia bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, sepakat untuk membersihkan sungai secara langsung. 

"Pokoknya tiap minggu di sungai mana kita bersih-besih. Tapi gak pasti bersama-sama. Mungkin saya di Kediri, Mas Emil di Mojokerto. Atau mungkin hanya saya atau Mas Emil saja," ujarnya di hadapan para warga Kecamatan Jambangan.

2. Menyesalkan popok dibuang di sungai

Sampah Popok Menumpuk di Sungai, Ini yang Dilakukan KhofifahIDN Times/Fitria Madia

Khofifah kecewa banyak warga yang membuang popok ke sungai. Dia bercerita kepada warga Ketintang Surabaya, saat turun ke Das Sungai Brantas menemukan banyak sekali sampah popok yang menyumbat aliran sungai. 

"Tadi saya angkat sampah popok itu. Berat sekali. Karena sudah tercampur dengan air dan sampah-sampah begitu kan, Bu," tuturnya disambut tawa.

3. Membagikan 99 kontainer khusus sampah popok

Sampah Popok Menumpuk di Sungai, Ini yang Dilakukan KhofifahIDN Times/Fitria Madia

Selain bersih-bersih sungai, Khofifah juga membagikan 99 kotak sampah khusus untuk popok kepada warga. Pemberian kotak ini disimbolisasikan kepada Lurah Kebonsari sebanyak 33 kotak.

Khofifah berharap Pemda dapat bersinergi agar masyarakat tak lagi membuang sampah popok di sungai melainkan di kotak tersebut.

"Oleh karena itu, membawa sampah dari dropbox atau kontainer ke TPA (tempat pembuangan akhir) itu harus ada kegotongroyongan seluruh Pemkab di sekitar daerah. Di mana memang kita harus melakukan kebersihan lingkungan dengan membawa sampah-sampah yang insya Allah kita akan bersama-sama menyiapkan dropbox atau kontainer," tuturnya.

4. Meminta masyarakat yang mampu untuk menyediakan kontainer sampah popok

Sampah Popok Menumpuk di Sungai, Ini yang Dilakukan KhofifahIDN Times/Fitria Madia

Selain itu, ia berpesan kepada warga Jatim yang dirasa mampu untuk turut menyediakan kotak sampah popok. Kotak sampai itu nantinya digunakan bersama-sama di lingkungan masyarakat.

"Popok bayi yang dibuang ke sungai sangat banyak. Saya ingin mengajak, pertama ayolah yang punya rezeki kita siapkan dropbox itu," harapnya.

Baca Juga: Minggu Pertama Jadi Gubernur Jatim, Khofifah Bersih-bersih Sungai

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya