Korban Perahu Tambang Ditemukan Tak Bernyawa

Ditemukan dekat tol Gunungsari

Surabaya, IDN Times - Korban tenggelam perahu tambangan, Desire Peny Chindy Khaterine (23) telah ditemukan, Minggu (26/3/2023). Korban ditemukan di sungai dekat Tol Gunungsari dalam keadaan meninggal dunia.

"Nggeh (iya ditemukan) pukul 12.30 WIB," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat saat dikonfirmasi IDN Times.

Kini, sambung Buyung, korban sudah dievakuasi. Korban juga telah dibawa ke RSUD dr. Soetomo. Selanjutnya, korban akan diserahkan kepada pihak keluarga. Setelah ditemukannya korban ini, maka pencarian dinyatakan selesai.

"Imbaun bagi warga masyarakat supaya tetap waspada dan berhati-hati. Hubungi 112 apabila menemukan kejadian darurat di sekitar," kata dia.

Tragedi ini bermula dari perahu tambang menyeberang Sungai Brantas dari Jalan Mastrip ke Jambangan pukul 07.00 WIB, Sabtu (25/3/2024). Perahu itu membawa 10 penumpang dan dua petugas. Saat berjalan kurang lebih 4 meter, tiba-tiba perahu mengalami kebocoran.

"Pak Siswanto alias Wasis (penambang) teriak bocor, bocor, Setelah teriak bocor Wasis berusaha narik kembali perahu ke tepi sungai," ujar Kanit Reskrim Polsek Karang Pilang Surabaya, Iptu Gogot Purwanto.

Karena arus sungai terlalu deras dan air di geladak perahu sudah banyak, perahu tidak bisa sampai ke tepi. Geladak perahu perlahan mulai tenggelam. "Saat perahu mulai tenggelam, banyak penumpang panik ada penumpang yang pegangan dan ada penumpang yang melompat ke sungai," bebernya. 

Penumpang yang berpegangan dengan perahu berhasil selamat. Sementara korban yang loncat ada yang selamat dan ada yang hilang. Satu korban yang hilang itu Desiree. Kini Desiree sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Baca Juga: Petugas Kesulitan Cari Korban Perahu Tambang Tenggelam, Arus Kencang

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya