Petugas Kesulitan Cari Korban Perahu Tambang Tenggelam, Arus Kencang

Sungai juga penuh lumpur

Surabaya, IDN Times - Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya masih melakukan pencarian korban perahu tambang di Karang Pilang yang tenggelam, Sabtu (25/3/2023) pukul 07.30 WIB tadi. Hingga pukul 11.51 WIB, petugas masih belum menemukan korban yang hilang karena arus yang deras.  

Kepala BPBD Surabaya, Laksita Rini mengatakan satu korban tenggelam yang masih dilakukan pencarian adalah D (23) warga Kemlaten. Selain arus yang deras, pencarian terkendala debit air yang tinggi dan sungai yang penuh dengan lumpur. 

"Lumpurnya sangat tinggi, di atasnya juga banyak eceng gondok, sehingga kita bersihkan," ujar Rini, sapaannya. 

Riji menyebut, petugas juga melakukan pencarian hingga ke pintu air Rolag. Ini untuk berjaga-jaga, barang kali korban sudah terbawa arus hingga ke pintu air. 

"Siapa tahu (korban) sampai (terbawa arus) ke sana," tutur Rini

Rini menjabarkan, ada belasan orang menjadi korban. Dari jumlah itu, 10 orang berhasil menyelamatkan diri. Dua orang telah dievakuasi ke RS Wiyung Sejahtera dan satu masih dilakukan pencarian. 

"Infonya lebih dari 10, dua dari pengemudi, Evakuasi sudah 10. Ada dua di Rumah Sakit,"ucapnya 

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, tenggelamnya perahu ini karena kebocoran. Setidaknya ada 13 orang dalam perahu tersebut. 

“Jadi ada 8 yang sudah selamat ditepikan, ada 2 dibawa ke rumah sakit, 1 hilang, 2 petugas selamat, jadi total 13. Kendaraan lebih dari lima,” kata Buyung di lokasi

Baca Juga: Cerita Petugas Kebersihan Selamatkan Penumpang Perahu Tenggelam

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya