KKP Jelaskan Soal Jemaah Umrah Jatim Tertunda Berangkat 

KKP sebut informasi datang terlambat

Surabaya, IDN Times - Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya, Slamet Mulsiswanto mengakui kalau tertundanya keberangkatan umrah puluhan jemaah Jawa Timur (Jatim) disebabkan oleh petugas tidak ada di Bandara Juanda. Namun, ada alasan teknis yang mendasarinya.

1. KKP baru dapat kabar pukul 04.43 WIB kalau ada jemaah umrah yang akan terbang pukul 05.00 WIB

KKP Jelaskan Soal Jemaah Umrah Jatim Tertunda Berangkat Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. (Dok. Garuda Indonesia)

Slamet menepis tuduhan kalau pihaknya yang tidak sigap atas keterlambatan memvalidasi 94 jemaah umrah di Bandara Juanda pada Senin (26/9/2022). Dia menyampaikan, KKP baru mendapat kabar kalau ada rombongan jemaah umrah sekitar pukul 04.43 WIB.

"Kalau kemarin memang terlambat keberangkatan. Masalahnya sekarang adalah kita ini dapat informasi sudah jam 04.43 WIB. Setelah dapat informasi, kita langsung ke bandara dan melakukan validasi," ujarnya via telepon, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga: Gegara Gak Ada Petugas KKP, Puluhan Jemaah Umrah Jatim Tertunda

2. Sehari sebelumnya sudah cari informasi, rombongan terbang pukul 10.00 WIB, ternyata ada rombongan lain lebih pagi

KKP Jelaskan Soal Jemaah Umrah Jatim Tertunda Berangkat Ilustrasi keberangkatan calon jemaah umrah. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Slamet menyampaikan, pada Minggu, pihaknya sudah menanyakan informasi terkait jemaah umrah yang akan berangkat hari Senin. Nah, informasi yang diterima, ada rombongan jemaah pukul 10.00 WIB yang akan terbang ke Tanah Suci.

Sehingga, sambung Slamet, petugas KKP menyepakati akan memvalidasi tiga jam sebelum berangkat, tepatnya pukul 07.00 WIB. "Yang kita lakukan selama ini itu maskapai 1 hari sebelumnya itu sudah menyampaikan besok jam sekian penerbangan, ini ada yang mau berangkat. Sehingga 3 jam sebelum keberangkatan, petugas kami sudah ada di tempat," tegasnya.

"Malamnya (hari Minggu) kita sudah tanya (Tidak ada informasi jemaah umrah pukul 05.00 WIB). Iya bisa dikatakan (ada informasi yang tidak sampai) seperti itu. Karena yang disampaikan yang pukul 10.00 WIB, tidak ada masalah," dia menambahkan.

3. Semua jemaah sudah divalidasi, sebanyak 27 orang berangkat tadi pagi

KKP Jelaskan Soal Jemaah Umrah Jatim Tertunda Berangkat Ilustrasi keberangkatan calon jemaah umrah. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Meski telat, KKP tetap memvalidasi seluruh jemaah. Sehingga 27 jemaah umrah dapat berangkat pada Selasa (27/9/2022) pagi tadi. Melalui pesawat yang harus transit ke Jakarta dan Kuala Lumpur, Malaysia. Sementara jemaah sisanya belum diketahui akan berangkat kapan.

"Transit itu harus ada surat persetujuan dari Direktorat Jenderal Kemenag," pungkas Slamet.

Baca Juga: Ada Aturan Baru Umrah dari Saudi, Kemenag-PPIU Sepakati 5 Poin Ini 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya