Gegara Gak Ada Petugas KKP, Puluhan Jemaah Umrah Jatim Tertunda

Sejumlah jemaah umrah ketinggalan pesawat

Surabaya, IDN Times - Puluhan jemaah umrah Jawa Timur (Jatim) gagal berangkat ke Tanah Suci. Musababnya, mereka belum divalidasi. Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya saat itu tidak ada di Bandara Juanda pada Senin (26/9/2022) dini hari.

1. Ada 94 jemaah umrah yang datang pukul 03.00 WIB tapi KKP tidak di lokasi

Gegara Gak Ada Petugas KKP, Puluhan Jemaah Umrah Jatim TertundaPenumpang di Bandara Juanda. Dok. Humas Bandara Juanda.

Ketua Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah Indonesia (Amphuri) Jatim, M Sufyan Arif mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya, ada sebanyak 94 jemaah yang sempat terlantar di Bandara Juanda. Mereka berasal dari Probolinggo, Bondowoso, Jember, dan Situbondo.

"Mereka berusaha jam 03.00 WIB sudah berada di bandara, (saat itu kantor) imigrasi sudah buka, tapi yang belum ada itu untuk KKP-nya," ujar Sufyan, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga: Bandara Juanda Dibuka, Pendaftar Umrah Jatim Meningkat 2 Kali Lipat

2. Petugas KKP baru tiba pukul 04.55 WIB

Gegara Gak Ada Petugas KKP, Puluhan Jemaah Umrah Jatim TertundaPenumpang di Bandara Juanda. Dok. Humas Bandara Juanda.

Beberapa jemaah pun mencari cara agar mereka dihubungkan dengan pihak KKP. Mereka juga meminta bantuan kepada pihak imigrasi Juanda. "Pihak imigrasi dan bandara pun menghubungi, bahkan di Bandara Internasional Juanda itu juga ada basecamp-nya KKP, diketuk-ketuk tidak ada orang," kata Sufyan.

Petugas KKP akhirnya baru hadir pada pukul 04.55 WIB. Sufyan mengatakan, karena jadwal terbang pesawat pukul 05.20 WIB, maka proses validasi yang memakan waktu cukup lama, sebab harus antre, tidak mungkin bisa dilakukan. Pesawat pun tak terkejar.

"Karena pesawat tetap harus terbang, tidak mungkin menunggu jemaah," kata dia.

3. Ada 27 jemaah yang disusulkan ke Malaysia

Gegara Gak Ada Petugas KKP, Puluhan Jemaah Umrah Jatim TertundaBandara Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Jemaah pun gagal terbang. Pihak travel mengeluarkan uang tambahan dan mentransitkan jamaah ke hotel di dekat Bandara Juanda. Nah, dari jumlah jemaah yang ada, sebanyak 27 orang tetap diberangkatkan dengan pesawat lain ke Jakarta lalu transit ke Kuala Lumpur.

"Untuk mengejar pesawat Saudia Airlines di Malaysia. Kalau jemaah yang 63 orang saya belum menerima informasi lagi," kata Sufyan.

Baca Juga: Uang Dimakan Rayap, Samin Gagal ke Tanah Suci, Gibran Tawari Umrah

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya