Khofifah Panggil Tiga Kepala Daerah, Sepakat PSBB Surabaya Raya 

Segera diajukan ke Kemenkes

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memanggil tiga kepala daerah untuk membahas skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya di Gedung Negara Grahadi, Minggu (19/4). Adapun yang dipanggil adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin, dan Plh Sekda Gresik Nadlif.

1. Sepakat PSBB di Surabaya Raya

Khofifah Panggil Tiga Kepala Daerah, Sepakat PSBB Surabaya Raya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengumpulkan tiga kepala daerah di Surabaya Raya untuk membahas PSBB, Minggu (19/4). Dok. Humas Pemprov Jatim

Dalam pertemuan ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim bersama Pemkot Surabaya, Pemkab Sidoarjo, dan Pemkab Gresik sepakat untuk mengajukan PSBB ke Kementerian Kesehatan. Khofifah menyebut, masing-masing daerah telah membeberkan upaya konstruktif untuk mencegah penyebaran COVID-19. Tapi nyatanya, jumlah kasus terus bertambah.

"Kami bersama-sama mengambil kesepakatan, hari ini sudah saatnya di Kota Surabaya di sebagian Kabupaten Gresik dan sebagian Sidoarjo diberlakukan PSBB," ujarnya usai rapat.

2. Siapkan Pergub, Perwali, dan Perbup dulu

Khofifah Panggil Tiga Kepala Daerah, Sepakat PSBB Surabaya Raya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelum rapat pembahasan PSBB Surabaya Raya. Dok. Istimewa

Sebelum mengajukan permohonan PSBB ke Kemenkes, Khofifah akan terlebih dahulu mematangkan Peraturan Gubernur (Pergub) soal teknis PSBB Surabaya Raya. Tak lupa dia meminta adanya Perwali dan Perbup dari tiga daerah yang akan menerapkan kebijakan ini.

"Ini akan kami teruskan ke Kemenkes dan kuat siapkan Pergub, Perwali, dan Perbup yang akan masuk menjadi PSBB," kata dia.

Baca Juga: Positif COVID-19 di Surabaya Raya Melejit, Khofifah: Masih Konsolidasi

3. Telah rapat bersama PERASI dan FKM Unair

Khofifah Panggil Tiga Kepala Daerah, Sepakat PSBB Surabaya Raya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat rapat PSBB Surabaya Raya, Minggu (19/4). Dok. Humas Pemprov Jatim

Sebelum melakukan rapat koordinasi dengan tiga daerah di Surabaya Raya, mantan Menteri Sosial ini sebenarnya sudah meminta pendapat Perhimpunan Rumah Sakit seluruh Indonesia (PERASI) dan FKM Unair. Ternyata, para ahli dan dokter menyarankan untuk segera PSBB di Surabaya Raya.

"Maka rapat PERSI menerangkan pentingnya penerapan status PSBB untuk Kota Surabaya," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, kemarin Sabtu (18/4).

4. Kasus COVID-19 di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo terus bertambah

Khofifah Panggil Tiga Kepala Daerah, Sepakat PSBB Surabaya Raya IDN Times/Arief Rahmat

Tak kalah pentingnya, lanjut Khofifah, dua daerah yang berbatasan dengan Surabaya yaitu Sidoarjo dan Gresik juga ikut menerapkan PSBB. Berdasarkan data Pemprov Jatim, kasus positif COVID-19 Surabaya merata di semua kecamatan. Kemudian di Gresik ada 11 kecamatan dari 18 kecamatan.

Lebih lanjut di Sidoarjo, 14 dari 18 kecamatan terjangkit COVID-19. Rinciannya ada 55 pasien positif, 118 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 497 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Menunjukkan indikasi yang sejalan dengan petunjuk penentuan tingkat urgensi dari penerapan PSBB," ucap dia.

Baca Juga: Bahas PSBB, Khofifah Akan Panggil Risma dan Dua Kepala Daerah Lain

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya