Positif COVID-19 di Surabaya Raya Melejit, Khofifah: Masih Konsolidasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Jumlah kasus positif virus corona atau COVID-19 di Surabaya Raya kian melejit. Tercatat dari 474 kasus di Jawa Timur (Jatim), 228 di Surabaya, 45 di Sidoarjo, 25 di Lamongan dan 18 di Gresik pada Selasa (14/4).
1. Tunggu usulan dan detail rencana empat daerah untuk cegah COVID-19
Melihat fenomena ini, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengaku masih menunggu usulan skema kebijakan dari empat kepala daerah tersebut. Yang jelas, pihaknya ingin segera ada langkah pencegahan yang lebih terukur di kawasan Surabaya Raya.
"Kita sedang meminta untuk mendapatkan detail plan langkah pencegahan penularan ini secara terukur," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
"Jadi kita menunggu langkah-langkah yang terukur dari Surabaya Raya apakah Surabaya, Sidoarjo, Gresik atau Lamongan," dia melanjutkan.
2. Empat daerah sudah koordinasi
Sementara ini, Khofifah telah mendengar bahwa empat daerah di Surabaya Raya mulai konsolidasi untuk mematangkan skema pencegahan COVID-19. Namun, hingga kini belum bisa dipastikan apakah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan diajukan dan diterapkan.
"Saya mendengar tadi mereka sudah melakukan konsolidasi antara Gugus Tugas untuk bisa melihat langkah-langkah yang signifikan terukur, bahwa langkah-langkah yang signifikan dan terukur itu bisa memberikan pencegahan dan penghentian penyakit COVID-19," kata dia.
Baca Juga: Khofifah Geram Masih Ada Trek-trekan di Tengah Wabah COVID-19
3. Akan dapat update-nya hari ini
Menteri Sosial kabinet Indonesia Kerja ini masih menunggu hasil rapat koordinasi teknis (rakornis) antar empat daerah yang memiliki angka kasus positif COVID-19 tertinggi di Jatim. Dia berharap, langkah yang diambil memang terukur dan bijak.
"Kita tunggu mudah-mudahan malam ini atau besok (Rabu) kami dapat update, karena kami mendengar memang masing-masing sudah melakukan rapat koordinasi teknis," ujar Khofifah.
"Kita minta adalah langkah pencegahan penghentian penyakit COVID-19 secara terukur secara signifikan," dia menambahkan.
Baca Juga: Khofifah Minta Pengusaha Tetap Berikan THR di Tengah Pandemi