Kepungan Banjir Madiun Telah Memasuki Tol

Banjir sudah menggenang dari semalam

Surabaya, IDN Times - Banjir di kawasan Madiun rupanya meluas hingga memasuki jalan tol Madiun-Surabaya KM 601-607. Hal tersebut pun dikonfirmasi oleh Kasat PJR Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim), AKBP Bambang S Wibowo kepada IDN Times, Kamis (7/3).

 

1. Genangan sejak malam hari

Kepungan Banjir Madiun Telah Memasuki TolIDN Times/Nofika Dian

 

Bambang mengatakan bahwa genangan air sudah nampak di ruas tol sejak pukul 19.00 WIB, Rabu (6/3). Genangan tersebut oun ternyata terus naik sehingga mengganggu laju kendaraan. "Dari semalam, sekarang (tingginya) 80 cm. KM 601-607 jalur Ambon," ujarnya melalui sambungan telepon.

2. Dibuat pengalihan arus ruas tol

Kepungan Banjir Madiun Telah Memasuki TolDok.IDN Times/Istimewa

 

Untuk itu, petugas langsung mengalihkan jalur tersebut agar tidak ada kecelakaan lalu lintas di ruas tol tersebut. "Jadi kebetulan saja ruas menuju ke Jawa Tengah tidak ada genangan. Jalur kita alihkan," kata perwira dengan dua melati emas di pundak ini.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Tuban Terendam Banjir

3. Dibuat sistem buka tutup

Kepungan Banjir Madiun Telah Memasuki TolIDN Times/Nofika Dian

 

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan jika pengalihan arus hanya dipindahkan ke jalur sebelahnya saja. Sehingga, kendaraan tidak sampai harus diminta keluar dari jalan tol. "Jadi dari KM 607 dimasukkan ke jalur sebaliknya sampai dengan KM 602. Satu jalur dibuat dua lajur lawan arus. Sistem antrean buka tutup," jelasnya.

4. Kondisi lalu lintas tol padat

Kepungan Banjir Madiun Telah Memasuki TolDok.IDN Times/Istimewa

 

Bambang juga memastikan kalau kondisi lalu lintas di ruas pengalihan sistem buka tutup itu sekarang padat. Sehingga ia menerjunkan anggotanya untuk mengurai kepadatan tersebut. "Sekarang lumayan padat. Kita terjunkan anggota di sana, saya juga ini menuju ke sana," pungkasnya.

Baca Juga: Banjir di Kabupaten Madiun, 4.000-an KK Terdampak 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya