Kasus Terus Bertambah, Bangkalan Jadi Zona Merah

Penambahan kasus harian di atas 60

Surabaya, IDN Times - Naiknya kasus COVID-19 di Bangkalan membuat kawasan tersebut kini berubah warna menjadi zona merah alias risiko tinggi. Padahal, kabupaten itu sempat zona kuning atau risiko rendah. Sementara 33 kabupaten/kota zona oranye dan menyisakan empat daerah zona kuning.

Melihat peningkatan ini Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa beserta Forkompimda Jatim melakukan rapat koordinasi terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Pihaknya menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan PPKM Mikro Jatim dan menindaklanjuti Bangkalan.

1. Minta update jumlah BOR rumah sakit

Mantan Menteri Sosial ini juga mengisntruksikan kepala daerah agar melaksanakan monitoring update data peningkatan kasus aktif COVID-19 serta ketersediaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah Sakit masing-masing daerah.

"Sehingga dapat cepat mengambil tindakan upaya antisipasi guna mencegah dan meminimalisir penularan virus COVID-19," ujarnya.

2. Kepala Dinkes pastikan BOR masih aman

Kasus Terus Bertambah, Bangkalan Jadi Zona MerahKepala Dinkes Jatim, dr. Herlin Ferliana. IDN Times/Dok. Istimewa

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, dr. Herlin Ferliana mengatakan, adanya penurunan BOR rumah sakit rujukan COVID-19 setelah diperlakukannya PPKM Mikro. Sehingga kapasitas tempat tidur ICU tersedia masih mencukupi.

"Kapasitas tempat tidur Isolasi tersedia masih mencukupi dan kapasitas tempat tidur Isolasi terpakai mengalami penurunan," katanya.

Baca Juga: Mahfud MD dan Kiai Mifta Turun Langsung ke Bangkalan

3. BPWS Madura difungsikan untuk isolasi

Kasus Terus Bertambah, Bangkalan Jadi Zona MerahForkopimda Jatim saat sidak di Jembatan Suramadu, Sabtu (8/5/2021). Dok istimewa

Ketua Rumpun Kuratif Satgas COVID-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi menyampaikan kalau pihaknya sudah membuat upaya strategis bersama Pemkab Bangkalan untuk penanganan COVID-19. Seperti menyediakan tempat konversi BPWS Madura sebagai ruang isolasi terpusat di Bangkalan.

"BPWS Madura mulai difungsikan untuk ruang isolasi terpusat di Bangkalan," ucapnya.

Sekadar diketahui, per Selasa (15/6/2021), kumulatif terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim 159.972 kasus. Dari jumlah itu, 145.118 sembuh, 11.870 meninggal dunia dan 2.984 dirawat alias kasus aktif. Khusus Bangkalan, ada 599 kasus aktif.

Baca Juga: 3 Gedung Disiapkan untuk Isolasi Warga Bangkalan Positif COVID-19

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya