Kasus Suspek Hepatitis Akut di Jatim, Tetap Tenang Kenali Gejalanya

Biasa ae bosku, kata dokter tetap tenang...

Surabaya, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim), dr. Erwin Astha Triyono membeberkan gejala klinis hepatitis akut yang sedang merebak di penjuru dunia. Masyarakat pun diimbau meningkatkan kewaspadaan, namun tetap tenang sembari mengamati gejala yang ada.

1. Gejalanya nyeri, diare hingga muntah tapi tidak demam

Kasus Suspek Hepatitis Akut di Jatim, Tetap Tenang Kenali Gejalanyailustrasi muntah-muntah (health.clevelandclinic.org)

Erwin mengatakan, gejala klinis yang ditemukan pada pasien hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya ini antara lain, peningkatan enzim hati, sindrom hepatitis akut, dan gejala gastrointestinal seperti nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah. Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.

"Jika masyarakat menemui gejala tersebut pada anak, segera periksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat agar segera bisa dilakukan observasi dan tindakan," ujarnya tertulis, Kamis (5/5/2022).

2. Imbau masyarakat lakukan pola hidup sehat

Kasus Suspek Hepatitis Akut di Jatim, Tetap Tenang Kenali Gejalanyafreepik

Erwin mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati namun tetap tenang. Lakukan upaya pencegahan dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti sering mencuci tangan pakai sabun, meminum air bersih yang matang, memastikan makanan dalam keadaan bersih dan matang penuh.

Kemudian menggunakan alat makan sendiri, memakai masker, menjaga jarak serta menghindari kontak dengan orang sakit. "Untuk sementara agar tidak berenang dulu di kolam renang umum, tidak bermain di playground, serta hindari menyentuh hand railing, knop pintu, dinding, dll yang sering dipegang orang," imbaunya.

Baca Juga: Spesialis Hepatitis Dr Soetomo: Hepatitis Anak Tak Pernah Parah

3. Ditemukan 114 kasus suspek di Jatim

Kasus Suspek Hepatitis Akut di Jatim, Tetap Tenang Kenali GejalanyaIlustrasi virus HBV penyebab hepatitis (songofnaturalmedicine.com)

Sekadar diketahui, berdasar data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Jawa Timur yang diterima IDN Times per 4 Mei 2022, ada sebanyak 114 kasus suspek hepatitis akut usia umum bukan hanya di bawah 16 tahun di Jatim. Kasus suspek ini tersebar di 18 kabupaten/ kota.

"Minggu ke-14 hingga minggu ke-17 (tahun 2022) cenderung mengalami kenaikan," kata Erwin.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya