Kasus Positif COVID-19 di Kawasan Arek Melonjak, Waktunya PSBB?

Wis wayahe ta durung rek?

Surabaya, IDN Times - 32 kabupaten/kota di Jawa Timur telah terjangkit virus corona atau COVID-19. Daerah-daerah tersebut kini berstatus zona merah. Terbaru, hingga Minggu malam (12/4), tambahan kasus positif terbanyak di kawasan Arek yang meliputi Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Lamongan.

Berdasarkan data Pemprov Jatim, terdapat 180 kasus positif COVID-19 di Surabaya, disusul Sidoarjo 31 kasus, Lamongan 23 kasus, dan Gresik 14 kasus. Wacana kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pun kembali mencuat.

1. Utus sekda gelar koordinasi

Kasus Positif COVID-19 di Kawasan Arek Melonjak, Waktunya PSBB?Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers persebaran COVID-19, Minggu (12/4). IDN Times/Dok. Istimewa

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengutus Sekda Jatim Heru Tjahjono untuk berkoordinasi dengan sekda di empat wilayah tersebut. Belum tahu jelas apakah nanti menerapkan PSBB bersama di kawasan Arek ini atau mengambil kebijakan strategis lainnya.

"Setelah kami dapat konfirmasi data dari pusat maka kami meminta Pak Sekda untuk berkoordinasi dengan Sekkot Surabaya, Sekkab Sidoarjo, Sekda Lamongan dan Sekda Gresik," ujar dia saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu malam (12/4).

2. Utamanya lakukan evaluasi dulu

Kasus Positif COVID-19 di Kawasan Arek Melonjak, Waktunya PSBB?Peta persebaran COVID-19 di Jatim per Minggu (12/4). IDN Times/Dok.Istimewa

Yang jelas, langkah awal yang dilakukan Sekda Jatim bersama sekda di empat kabupaten/kota ini ialah evaluasi. Mengingat lonjakan pasien yang terinfeksi COVID-19 sangat signifikan.

"Evaluasi dari berbagai ikhtiar untuk bisa melakukan pencegahan penularan COVID-19 dengan kebutuhan efektif," kata Khofifah.

Baca Juga: Polda Jatim Klaim Angka Kriminalitas Menurun Selama Wabah Corona

3. Belum ada pengajuan PSBB dari kabupaten/kota

Kasus Positif COVID-19 di Kawasan Arek Melonjak, Waktunya PSBB?Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melantik pejabat pemprov. Dok. Humas Pemprov Jatim

Namun, hingga saat ini Khofifah mengaku belum menerima pemberitahuan maupun tembusan pengajuan PSBB dari 38 kabupaten/kota di Jatim. "Sampai dengan magrib ini tadi belum ada kabupaten/kota yang mengomunikasikan PSBB kepada kami (pemprov)," ucapnya.

"Tapi saya tidak tahu kalau misalnya ada kabupaten/kota yang malam ini (Minggu malam) sedang mendiskusikan, membahas, saya rasa (sebaiknya) saling update," dia menambahkan.

4. Sekda Jatim telah koordinasi bersama sekda Surabaya

Kasus Positif COVID-19 di Kawasan Arek Melonjak, Waktunya PSBB?Ilustrasi. IDN Times/Mia Amalia

Sementara itu, Sekda Jatim Heru mengaku telah berkoordinasi dengan Sekda Surabaya Hendro Gunawan. Intinya, yang dibahas terkait evaluasi tambahan 83 pasien positif COVID-19 dalam sehari. Selanjutnya, hasil koordinasi akan dibahas bersama Gugus Tugas Provinsi Jatim yang meliputi gubernur, kapolda, hingga pangdam.

"Baru saja kami koordinasi dengan Pak sekda Kota Surabaya, besok (Senin) pagi akan kami lakukan koordinasi yang sangat detail, setelah kami menunggu koordinasi Bu gubernur, kapolda dan pangdam," ujar Heru.

Baca Juga: [BREAKING] Kasus Positif COVID-19 Jatim Tambah 119, 4 Orang Sembuh

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya