Jelang Pemilu 2019, Seokarwo Minta Konflik Diredam Sedini Mungkin 

Potensi sejak di tingkat kecamatan harus dicegah

Surabaya, IDN Times - Jelang Pemilu 2019, Gubernur Jatim Soekarwo mengumpulkan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda). Dia meminta kepada tiga pilar plus, dari unsur pemerintah, Polri, TNI, tokoh agama dan tokoh masyarakat di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan untuk senantiasa menjaga dan memperkuat kekompakan. 

1. Gubernur ingatkan dengan kekompakan bisa meredam konflik sedini mungkin

Jelang Pemilu 2019, Seokarwo Minta Konflik Diredam Sedini Mungkin Dok IDN Times/Humas Pemprov Jatim

Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo mengatakan, menjaga kekompakan jelang pilpres dan pileg sebagai bagian pesta demokrasi di negeri ini menjadi hal yang sangat penting. Apalagi proses pelaksanaan tersebut berpotensi terjadinya ketegangan di tengah-tengah masyarakat, khususnya diantara masing-masing pendukung. "Karena itu, stabilitas keamanan harus benar-benar ditingkatkan, Salah satunya, dalam mengantisipasi potensi konflik, dan adanya pergerakan massa dengan jumlah yang besar," ujarnya, Selasa (5/11).

Gubernur kelahiran Madiun ini juga meminta agar segala konflik yang muncul bisa diredam sedini mungkin sejak di tingkat bawah, yakni di kecamatan. "Jadi, jika ada masalah di desa, harus bisa diselesaikan di tingkat kecamatan. Jangan sampai masalah itu dinaikkan ke kabupaten/kota, bahkan provinsi. Karena jika sampai naik, kasus itu akan menjadi besar, dan bisa mengganggu stabilitas keamanan di Jatim secara keseluruhan,” katanya.

2. Tingkat partisipasi Pemilu 2019 di Jatim bisa capai 80 persen

Jelang Pemilu 2019, Seokarwo Minta Konflik Diredam Sedini Mungkin Dok IDN Times/Humas Pemprov Jatim

Pakde Karwo juga menyampaikan rasa optimismenya terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pilpres 2019 di Jatim. Pakde Karwo menargetkan sebanyak 80 persen masyarakat Jatim yang telah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan mengunakan hak pilihnya. “Saya yakin delapan puluh persen, bahkan lebih DPT di Jatim menyumbangkan dan menggunakan hak suaranya," ungkapnya.

Berdasarkan data KPU Jatim, pada penyelenggaraan Pilpres dan Pileg Tahun 2019 mendatang, terdapat 15.043.257 DPT pria, dan 15.511.504 DPT wanita di Jatim. Sehingga total DPT di Jatim mencapai 30.554.761 orang. Jumlah tersebut merupakan 16,45 persen dari total DPT nasional yang mencapai 185.732.093. Adapun jumlah TPS di Jatim mencapai 129.991 TPS yang tersebar di 38 kabupaten/kota, 666 kecamatan, dan 8.497 kelurahan/desa. 

3. Dirjen Otoda sebut Jatim jadi Provinsi pertama gelar Rakor Pemilu 2019

Jelang Pemilu 2019, Seokarwo Minta Konflik Diredam Sedini Mungkin Pixabay

Dirjen Otoda Kemendagri, Sumarsono menyebut Jatim menjadi daerah penyelenggara Rakor pertama kali. Terlebih, penyelenggaraan ini dihadiri 2.500 peserta dari seluruh jajaran forkopimda di seluruh level, mulai tingkat kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi. “Dari 34 provinsi di Indonesia, Jatim yang pertama kali melaksanakan rakor sebesar ini, khusus untuk persiapan pengamanan Pilpres dan Pileg 2019. Ini patut diapresiasi, luar biasa kekompakannya,” pungkasnya.

Baca Juga: Kapolda Jatim Adakan Cangkrukan, Soekarwo: Terima Kasih

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya