Catat! Ini Jalur Macet dan Puncak Arus Mudik Lebaran 2019 di Jatim

Disimpan ya

Surabaya, IDN Times - Polisi lalu lintas memetakan dan menyiapkan kesiagaan jelang musim mudik lebaran 2019. Volume kendaraan yang melintas di jalan arteri dan jalan tol transjawa, khususnya di Jawa Timur juga diprediksi mengalami peningkatan.

"Kami prediksi orang mudik dari Jakarta ke Jawa Timur naik. Tahun lalu 12 persen. Kira-kira tahun ini 15 persen," ujar Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Benyamin, usai rakor angkutan lebaran 2019, bidang lalu lintas di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/5).

1. Tren kendaraan yang masuk dan keluar di Jatim meningkat tiap tahun

Catat! Ini Jalur Macet dan Puncak Arus Mudik Lebaran 2019 di JatimIDN Times/Doni Hermawan

Tren kenaikan kendaraan yang masuk dan keluar di Jatim memang meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang dihimpun IDN Times dari Ditlantas Polda Jatim, jumlah kendaraan yang masuk selama tahun 2017 ada 2.271.584 unit. Sementara 2018 ada 2.962.403 kendaraan yang masuk.

Adapun kendaraan yang keluar dari Jatim jumlahnya pun sangat signifikan. Pada tahun 2017 ada 2.572.120 unit. Sementara tahun 2018, sebanyak 3.463.381 unit kendaraan yang melintas keluar dari Jatim.

Baca Juga: Menikmati Durian Tanpa Biji dari Banyuwangi

2. Titik kemacetan jalur arteri sudah dipetakan

Catat! Ini Jalur Macet dan Puncak Arus Mudik Lebaran 2019 di JatimIDN Times/Dwi Agustiar

Terkait pemetaan wilayah macet, Ditlantas Polda Jatim mempunyai data 9 titik di lintas utara, 15 titik di lintas tengah, 9 titik di lintas selatan, 5 titik di kawasan tapal kuda dan 4 titik di kawasan Madura.

Nah, prediksi titik rawan kepadatan di jalur arteri Jatim selama arus mudik lebaran 2019 juga telah dipetakan. Antara lain kawasan Pasar Bagor Nganjuk, simpang Mengkreng, perlintasan bidang rel Kaligunting Caruban, simpang Karanglo Malang, kawasan Taman dayu dan Pasar Lawang.

3. Titik kemacetan di jalur tol juga sudah diprediksi

Catat! Ini Jalur Macet dan Puncak Arus Mudik Lebaran 2019 di JatimIDN Times/Dwi Agustiar

Sementara khusus di jalan tol, polisi mengantisipasi kepadatan di gerbang tol Waru Gunung. Nah, untuk exit tol yang diprediksi akan mengalami kepadatan ialah di exit tol Bandar Kedungmulyo dan exit tol Malang pertigaan Karanglo.

Maka dari itu, pihak kepolisian meminta kepada Menhub agar tol Pandaan-Malang dibuka exit tol sampai Pakis Aji. Kemudian ada fungsional exit tol Sawo Jajar.

"Ada tambahan fungsional Pakis Aji, peraturan Satlantas malang jalur Blimbing sampai Karanglo. Walaupun ada underpass sehari-hari kemacetan lalu lintas ada. Ini kami evaluasi," kata Benyamin.

4. Siap lakukan rekayasa lalu lintas dan sudah lakukan ram check

Catat! Ini Jalur Macet dan Puncak Arus Mudik Lebaran 2019 di JatimANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Benyamin juga menyebut, kalau Ditlantas Polda Jatim sudah siap melakukan upaya untuk mengatasi permasalah pada saat arus mudik dan balik lebaran. Beberapa di antaranya pengaturan arus lalu lintas, rekayasa lalu lintas, hingga contra flow.

"Kami juga siap lakukan one way system, sarankan pengelola tol penambahan gerbang tol, mobile rider, dan petugas tol," katanya.

"Ganjil genap tidak akan dipergunakan untuk di jalan tol. Biar masyarakat bisa pakai jalan yang mana aja," tambah Benyamin.

Tak hanya itu kepolisian juga telah koordinasi dengan dinas perhubungan maupun kesehatan untuk kesiapan puncak arus mudik. Yakni melakukan audit, ram check angkutan, cek kesehatan bagi pengemudi, cek urine bersama, dan cek kesiapan rest area di tol.

5. Prediksi puncak mudik mulai 31 Mei 2019

Catat! Ini Jalur Macet dan Puncak Arus Mudik Lebaran 2019 di JatimIDN Times/Ardiansyah Fajar

Lebih lanjut, Benyamin juga memprediksi kalau 29 Mei 2019, pergerakan arus mudik sudah ada. Namun, volumennya masih sedikit.

"Tapi kalau 30 (Mei) sampai H-2 lebaran pasti tinggi. Prediksi puncaknya 31 Mei, 1 Juni dan 2 Juni," pungkas perwira dengan tiga melati emas di pundak ini.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya