Jadi Menag, Ansor Jatim Yakin Yaqut Bisa Bikin Indonesia Toleran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo merombak kabinetnya, Selasa (22/12/2020). Ada enam wajah baru di posisi menteri kali ini. Antara lain, Menteri Sosial, Tri Rismaharini; Menteri Pariwasata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin; Menteri Perdagangan, M. Lutfi; Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
1. Diyakini bisa jalankan amanah
Nah, penunjukkan Yaqut Cholil sebagai Menag menggantikan Fachrul Razi ditanggapi oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur (Jatim). Mengingat, Yaqut merupakan Ketua GP Ansor periode 2015-2020. Yaqut diyakini bisa menjalankan amanah dari Jokowi dengan baik.
"Tantangan terkait pesantren, isu radikalisme disikapi dengan cepat dan bisa benar-benar membantu Indonesia jadi negara plural," ujar Ketua GP Ansor Jatim, Syafiq Sauqi dihubungi IDN Times via telepon, Selasa (22/12/2020).
2. Dapat ambil kebijakan untuk semua umat
Ansor, kata Syafiq, akan mewakafkan Gus Yaqut untuk bangsa Indonesia. Dia meyakini Menag yang baru akan mengambil kebijakan untuk kepentingan seluruh umat di Indonesia. Sehingga, tidak lagi hanya untuk Ansor semata.
"Kebijakan kepentingan untuk semua umat. Memberi kontribusi besar kepada bangsa," ucapnya.
Baca Juga: Hina Bupati Tuban, GP Ansor Laporkan Akun Facebook Sai Mo ke Polisi
3. Yaqut dinilai punya kapabilitas
Keyakinan itu menguat, sebab Syafiq mengenal figur Gus Yaqut yang mempunyai komitmen nasionalisme dan kebangsaan yang tinggi. Dia juga menyebut Gus Yaqut memiliki kapabilitas menyelesaikan urusan keagamaan hingga radikalisme.
"Saya yakin beliau (Yaqut) punya rumusan kebijakan menjadikan bangsa ini damai, rukun, dan toleran. Urusan umat Islam terkait pesantren, regulasi haji dan lain sebagainya beliau punya kemampuan untuk itu," kata dia.
"Yang digeluti ormas Ansor tidak jauh-jauh. Dibuktikan kontribusinya untuk negara," dia menambahkan.
Baca Juga: GP Ansor Kecam Penghinaan terhadap Wapres Ma'ruf Amin