Gisel, Bayi Singa Putih Milik Taman Safari yang Lahir saat Pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasuruan, IDN Times - Taman Safari Prigen, Pasuruan membuktikan bahwa kondisi satwa di tempat konservasinya dalam kondisi baik. Terbukti, satu anggota keluarga baru bertambah di tengah pandemik COVID-19. Dia adalah Gisel, satu anak singa putih yang lahir pada 8 April lalu.
"Kelahiran satwa merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam menyelamatkan dan mencegah satwa-satwa yang terancam punah," ujar General Manager Taman Safari Prigen Diaz Yonadie melalui rilis tertulis yang diterima, Minggu (7/6).
1. Kondisi Gisel dalam keadaan sehat
Gisel kini berusia dua bulan. Dia lahir normal dengan berat bedan 1,5 kilogram melalui indukan betina bernama Ghost dan jantan bernama Kaka Proses kelahirannya ditangani oleh drh Hanifa Agus Setyawan dan keeper, Ponasri.
“Dalam pemantauan selama hampir dua bulan ini kondisi bayi dalam keadaan sehat dan dalam pengasuhan induknya. Dia terpantau menyusu setiap 2 jam sekali dan beraktivitas normal," kata Diaz.
2. Gisel mulai divaksin bulan depan dan akan dilepas ke kelompoknya
Khusus untuk Ghost, dia diberikan suplemen moloco. Suplemen ini berfungsi agar ASI yang dihasilkan oleh indukan betina ini volumenya bisa bertambah lebih banyak lagi. Proses menyusui secara intens akan diprogram hingga Gisel berusia tiga bulan. Tapi dia masih tetap menyusu hingga berusia satu tahun.
“Setelah vaksinasi saat berusia tiga bulan, si bayi Singa Putih ini akan kita lepas ke exhibit untuk berkumpul bersama kelompoknya," ucap Kurator Taman Safari Prigen, drh Ivan Chandra.
Baca Juga: 8 Fakta Unik Singa yang Jarang Diketahui, Kamu Sudah Tahu?
3. Gisel satwa asli Afrika Selatan
Gisel yang berjenis kelamin betina ini bisa dikatakan dewasa saat umur 3-4 tahun. Sedangkan untuk jantan berusia 4-5 tahun. Masa kehamilan singa kurang lebih 105-115 hari atau 3,5 bulan. Singa putih merupakan satwa anti mainstream berasal dari Timbavati, Afrika Selatan.
Singa putih bukan satwa albino atau satwa yang memiliki kekurangan zat warna kulit. Singa putih justru merupakan hasil mutasi langka yang terjadi pada singa kruger atau Panthera leo krugeri. Mereka banyak ditemui di beberapa konservasi alam liar di Afrika Selatan dan di kebun binatang di seluruh dunia.
Baca Juga: 5 Taman Nasional di Australia dengan Keindahan Alam yang Menakjubkan