Surabaya, IDN Times - Rekomendasi Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Timur (Jatim) terus berdatangan di penghujung masa jabatan Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jatim. Diketahui, Khofifah bersama wakilnya, Emil Elestianto Dardak akan mengakhiri masa jabatan pada 31 Desember 2023.

Setelah mendapatkan rekomendasi maju sebagai Bacagub 2024 dari Partai Amanat Nasional (PAN), terbaru Khofifah direkom oleh Partai Gerindra. Namun berbeda dengan PAN yang punya rencana mengusulkan kadernya sebagai Bacawagub, Gerindra memberi sinyal kalau Bacawagub tetap direkomendasikan kepada Emil Dardak.

Hal itu terungkap dalam pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo. Ia menyampaikan dukungan Cawagub itu akan diserahkan kepada Partai Demokrat. Diketahui Partai Demokrat Jatim saat ini dipimpin Emil.

"Nanti ada Pak Emil," ucap Hashim, Minggu (10/12/2023) saat di Surabaya.

Duet Khofifah - Emil ini memang dinilai masih sangat kuat. Berdasarkan survei dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) per Oktober 2023, tingkat kepuasan terhadap keduanya tembus 82 persen. 

Ditambah lagi elektabilitas Khofifah sebagai Bacagub sebesar 35,6 persen dan Emil sebagai Bacawagub sebesar 35,2 persen. Duet Khofifah - Emil ini juga diamini oleh Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto KH Asep Saifuddin Chalim. 

Kiai Asep menyebut Khofifah dan Emil layak bergandengan kembali di Pilgub Jatim 2024 karena kinerjanya selama periode pertama dinilai sudah baik.

"Kinerja Khofifah-Emil jelas baik, bagaimana kepuasan warga Jawa Timur 85 persen. Kan luar biasa barangkali kepuasan gubernur tertinggi di Indonesia. Layak dilanjutkan (Khofifah-Emil), jelas," ujar Kiai Asep di Surabaya, Selasa (5/12/2023).

Kiai Asep mengatakan Emil mempunyai peluang besar menjadi wakil mendampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Asal, Emil tidak menjadi menteri. "Kalau Pak Emil nanti jadi menteri ya mungkin (Khofifah) harus dengan yang lain. Tapi kalau Pak Emil tidak jadi menteri, ya (Khofifah) dengan Pak Emil," jelasnya.

"Untuk kemungkinan gandeng lagi ada. Ya itu tadi ketika Pak Emil nggak diambil menteri (ya gandeng lagi sama Khofifah di Pilgub Jatim)," pungkas Kiai Asep.

Baca Juga: PAN, Demokrat, Gerindra Beri Rekom Khofifah Maju Pilgub 2024