El Nino Diprediksi Sampai 3 Bulan ke Depan

Cuaca buatan belum memungkikan dibikin

Surabaya, IDN Times - Dampak el nino berupa kemarau panjang dirasakan di Jawa Timur (Jatim). Sejumlah daerah mulai mengalami kekeringan hingga kebakaran hutan dan lahan. BMKG memprediksi kemarau akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan.

"Mungkin masih minim hujan sampai tiga bulan ke depan," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Juanda, Teguh Tri Susanto, Selasa (22/8/2023).

Melihat kondisi yang ada saat ini, kata Teguh, BMKG memberikan bahan masukkan berupa analisis kepada kepala daerah terkait kondisi tiga bulan ke depan. "Dalam hal ini kami berikan bahan ke Pemprov Jatim melalui BPBD. Supaya BPBD bisa mengusulkan ke Pemprov," kata dia.

Menurut Teguh, nantinya BPBD bisa melihat analisis yang ada untuk melakukan tindakan di lapangan. Seperti dropping air bersih ke daerah yang mengalami kekeringan, maupun pembasahan terhadap hutan dan lahan yang memiliki potensi kebakaran.

Ada juga, kata Teguh, kemungkinan untuk memodifikasi cuaca buatan. Namun, khusus hal ini harus membuat permohonan kepada BNPB. Karena alatnya ada di sana. Hanya saja, modifikasi cuaca buatan ini bakal terkendala kondisi yang ada.

"Saya yakinkan di Jawa Timur, September ini belum ada TMC (modifikasi cuaca buatan). Karena kalau kita potensi pertumbuhan awan-awan itu masih minim sekali," kata dia.

"Di fase puncak kemarau ini masih sulit membentuk (cuaca buatan). Karena TMC ini harus ada awan walaupun sedikit," pungkas Teguh.

Baca Juga: El Nino, Dishut Jatim Cegah Kebakaran Hutan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya