Dugaan Awal Longsor Ruas Tol Surabaya-Gempol karena Faktor Drainase

Jasa Marga gandeng ITS untuk cari penyebabnya

Surabaya, IDN Times - Kepala Lab Mekanika Tanah dan Batuan Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Yudhi Lastiasih angkat bicara perihal longsornya Jalan Tol Surabaya-Gempol KM 06+200 Jalur A. Menurutnya, faktor longsor adalah air hujan yang kemungkinan tersumbat dan terkonsentrasi.

"Tanahnya dapat tekanan berlebih, akhirnya longsor. Kemungkinan drainase," ujar Yudhi.

1. Faktor drainase masih dugaan awal, sebut Jasa Marga belum koordinasi dengan Lab ITS

Dugaan Awal Longsor Ruas Tol Surabaya-Gempol karena Faktor DrainaseGedung Rektorat ITS (Website/its.ac.id)

Akan tetapi, lanjut Yudhi, penyataan yang dilontarkannya masih dugaan awal. Faktor yang lebih akurat nantinya akan diketahui setelah pengecekan di lapangan secara langsung. Namun sampai sekarang, Yudhi menyampaikan kalau Jasa Marga belum berkomunikasi dengan pihaknya.

"Setahu saya, belum ada tim yang dibentuk terkait masalah longsor di tol di laboratorium kami," katanya.

2. Ada kemungkinan koordinasi dilakukan dengan ahli secara personal

Dugaan Awal Longsor Ruas Tol Surabaya-Gempol karena Faktor DrainaseKasat PJR Polda Jatim saat tinjau tol longsor. Dok. Humas Polda Jatim

Padahal, sejumlah tim yang ada di Lab Mekanika Tanah dan Batuan biasanya memang turut menangani permasalahan yang ada di jalan tol. Tapi ada kemungkinan juga kalau komunikasi dilakukan secara personal antara ahli terkait. Sehinggan tidak selalu melalui laboratorium atau departemen teknik sipil.

"Misalnya, Jasa Marga kenal dengan salah satu pakar di sini, biasanya dihubungi secara personal. Baru setelah itu beliau akan bikin tim untuk melakukan penyelidikan dan sebagainya," tuturnya.

Baca Juga: Sebagian Ruas Tol Surabaya-Gempol Gunakan 1 Lajur Hingga Sebulan Lebih

3. Jasa Marga gandeng Tim Geoteknik ITS

Dugaan Awal Longsor Ruas Tol Surabaya-Gempol karena Faktor DrainaseLongsor yang terjadi di Tol Surabaya-Gempol. Dok Jasa Marga

Sebelumnya, GM Representative Office 3 Jasamarga Transjawa Tollroad (GM RO 3 JTTRD), Hendri Taufik mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Tim Geoteknik dari ITS untuk memantau kondisi longsoran serta mencari tahu penyebabnya.

"Saat ini sedang dilakukan penanganan pertama dengan pemasangan sandbag baik itu di tepi perkerasan dan di kaki longsor," tutur Hendri.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya penanganan longsor dimaksud. Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," dia menambahkan.

Baca Juga: Longsor, Sebagian Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol Ditutup

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya