Dilewati Dua Sesar Aktif, Pemkot Segera Evaluasi Rencana Tata Ruang

Evaluasi merujuk penilitian ITS

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan mengevalusi Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Hal itu dikarenakan beberapa titik menunjukkan potensi gempa.

’’Kita akan melakukan evaluasi kembali terhadap RT/RW Surabaya tahun 2022 mendatang. Mengingat hasil penelitian yang dilakukan harus diantisipasi mulai sekarang,’’ ujar Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana saat di ITS, Kamis (3/10).

 

1. Tata ruang hunian penduduk akan ditinjau kembali

Dilewati Dua Sesar Aktif, Pemkot Segera Evaluasi Rencana Tata RuangDok.IDN Times/Istimewa

 

Wisnu mengatakan, evaluasi tata ruang RTRW ini meliputi wilayah hunian penduduk. Nantinya, tinjuan kembalu akan ditetapkan untuk wilayah belum padat hunian sebagai ruang terbuka hujau (RTH).

"Sedangkan, wilayah yang sudah padat hunian akan ditetapkan standarisasi bangunan atau SNI terhadap gempa,’’ kata Wisnu.

2. Evaluasi merujuk pada penelitian ITS

Dilewati Dua Sesar Aktif, Pemkot Segera Evaluasi Rencana Tata RuangDok.IDN Times/Istimewa

 

Politisi PDIP ini menambahkan, evaluasi tata ruang nantinya merujuk pada penelitian Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITS pada 2017 lalu tercatat, kondisi Surabaya memang dilalui patahan aktif. Yakni, patahan Surabaya dan Waru.

’’Kalau penelitan yang sudah dilakukan menggunakan APBN. Tahun depan akan kami support dengan APBD, agar penelitiannya lebih dalam lagi,’’ kata Wisnu.

3. Bencana gempa di Indonesia memang paling rawan

Dilewati Dua Sesar Aktif, Pemkot Segera Evaluasi Rencana Tata Ruang(Ilustrasi gempa bumi) IDN Times/Sukma Shakti

 

Sementara, Kepala Penelitan dan Pengembangan PUPR, Lukman Hakim mengatakan, saat ini tantangan bencana di wilayah Indonesia sedang dihadapi. Berdasarkan data BNPB pada 2017, tercatat sekitar 2.341 kejadian gempa di beberapa wilayah.

"Kejadian ini terjadi kerusakan cukup masif,’’ tandas Lukman.

Baca Juga: Sesar Kendeng Membentang Rembang-Surabaya, BMKG Tambah 13 Seismograf

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya