Di Jember, Anies-Imin Bilang Dirinya Dwi Tunggal

Katanya sih gak bisa dipisahkan, gengs! 

Jember, IDN Times - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Presiden dan Wakil Presiden, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar melakukan kunjungan ke Jawa Timur (Jatim). Kali ini bersilaturahmi dan taaruf bersama 1.000 alim ulama di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam pada Kamis (28/9/2023).

Ketika sambutan, Anies mengatakan bahwa dirinya bersama pasangannya, Cak Imin merupakan dwi tunggal yang melengkapi satu sama lain. "Kami merupakan pasangan dwi tunggal, saling melengkapi," ujarnya.

"Gus Imin memiliki pengalaman yang mumpuni di legislatif dan juga menjadi ketua umum partai. Sedangkan saya berpengalaman di eksekutif. Belum pernah duduk menjadi anggota DPR, pengalaman kami saling melengkapi," katanya melanjutkan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan kalau dirinya dan Cak Imin sama-sama memiliki garis keturunan ulama yang dulu ikut berjuang dalam kemerdekakan Indonesia. Sudah selayaknya, kata Anies, kini cucu-cucunya bergerak melanjutkan perjuangan. 

"InsyaAllah jika semua kiai mendoakan maka dwi tunggal Anies-Gus Imin akan melanjutkan perjuangan membangkitkan kemakmuran bagi rakyat, membangkitkan perekonomian, mensejahterakan rakyat," tegas Anies.

Anies menambahkan, jika dwi tunggal ini terpilih maka tidak ada lagi petani yang mengeluhkan pupuk mahal, nelayan yang menjerit karena solar mahal. "Kewenangan yang kita miliki akan kita gunakan sebaik-baiknya untuk membangkitkan perekonomian rakyat dan kebangkitan kesejahteraan rakyat," imbuhnya.

Sementara itu Cak Imin mengatakan kedatangannya ke Jember dan ponpes di Jawa Tumur bertujuan untuk meminta doa, restu, dan dukungan. Senada dengan Anies, ia menyatakan tidak akan bisa dilepaskan dari politik ahlussunnah wal jamaah yang diwakili oleh tokoh dan alim ulama yang ada di ponpes.

Saat di Jember pasangan yang punya akronim AMIN ini disambut dua kiai, yakni KH Imron Anis dari Lumajang, dan KH Azizi Sarbini dari Bondowoso. Sebelum berkunjung ke Jember, juga sempat ke ponpes tertua di Banyuwangi, yakni Ponpes Darussalam Blokagung. 

Di Banyuwangi AMIN disambut oleh para santri Ponpes, pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sejumlah kiai, dan nyai Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Anies-Cak Imin ke Banyuwangi, Disambut Ibu-ibu Pengajian

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya