Capaian Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua di Jatim Belum Sentuh 50 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) tak kunjung mencakupi kriteria kekebalan kelompok atau herd immunity. Pasalnya, berdasarkan data dashboard Kemenkes/KCPEN, per 2 Desember 2021, capaian vaksinasi dosis pertama di Jatim 71,39 persen. Tapi, capaian dosis kedua, baru di angka 49,03 persen.
1. Baru 19 kabupaten/kota yang vaksinasi dosis pertama di atas 70 persen
Dari data itu pula, terdapat 19 dari 38 kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya pada dosis pertama berada lebih dari 70 persen. Ada lima daerah yang capaian dosis pertamanya lebih 100 persen. Yakni, Kota Mojokerto 138,67 persen, Kediri 122,90 persen, Surabaya 116,66 persen, Kota Blitar 116,59 persen, Kota Madiun 100,81 persen.
Kemudian, Kota Malang 98,14 persen, Kota Batu 96,05 persen, Kota Pasuruan 93,31 persen, Jombang 80,50 persen, Mojokerto 79,70 persen, Gresik 79,55 persen, Sidoarjo 78,58 persen, Kota Probolinggo 78,39 persen, Lamongan 76,82 persen, Banyuwangi 76,45 persen, Malang 73,75 persen, Magetan 73,03 persen, Pacitan 72,25 persen dan Bojonegoro 74,27 persen.
Sementara capaian vaksinasi lansia pada dosis pertama di Jatim per tanggal 2 Desember mencapai 55,73 persen dan dosis kedua mencapai 31,79 persen. Dengan 18 kabupaten/kota yang sudah mencapai 60 perden capaian dosis pertama untuk vaksinasi lansia.
Baca Juga: Target Khofifah Jatim 70 Persen Vaksinasi Saat 17 Agustus Gagal
2. Khofifah instruksikan agar dipercepat
Mendapati data itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berharap agar kabupaten/kota yang belum mencapai 70 persen pada dosis pertama vaksinasi COVID-19 dan 60 persen dosis pertama vaksinasi lansia agar kepala daerah bersama stakeholder terus memasifkan vaksinasi di wilayahnya masing-masing.
“Ini harus disisir, dimaksimalkan kembali. Oleh karena itu semua elemen yang sekarang sedang membantu percepatan vaksinasi memang saya mengajak untuk kabupaten/kota yang belum memenuhi capaian tersebut,” ujarnya, Jumat (3/12/2021).
3. Ingatkan untuk terus disiplin prokes
Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini juga tak lupa terus mengingatkan sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Hal ini penting, karena kedisiplinan menjalankan prokes menjadi salah satu kunci untuk melindungi diri dan orang sekitar dari penularan COVID-19.
“Mari kita jaga kekompakan dan do'a terbaik untuk kita semua, kuatkan disiplin prokes dan percepat vaksinasi. Dengan vaksinasi di berbagai daerah, maka kasus Covid semakin melandai dan melandai. Dan tetap menjaga protokol kesehatan, Jangan lengah, jangan kendor,” pungkasnya.
Baca Juga: Sempat Kabur Usai Vaksinasi, Penglihatan Joko Sudah Kembali 75 Persen