Bus Trans Jatim Ditarget 10 Koridor, Hubungkan Gerbangkertasusila

Tahun depan ada rute Bunder - Paciran

Surabaya, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur (Jatim) menggeber penambahan rute atau koridor Bus Trans Jatim di kawasan Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan). Saat ini, sudah ada tiga koridor beroperasi. Ditargetkan bisa mencapai 10 koridor ke depannya.

"Kita menginginkan ada 10 koridor nantinya," ujar Kepala Dishub Jatim, Nyono, Minggu (17/12/2023).

Rencananya pada tahun depan, lanjut Nyono, akan ada penambahan koridor Bus Trans Jatim yang menghubungkan dari kawasan Bunder, Gresik menuju Paciran, Lamongan. "Nanti akan connect dengan pelabuhan penyeberangan kita yang ada di sana (Paciran)," kata dia.

Pelabuhan di Paciran sendiri menghubungkan ke Pulau Bawean Gresik, Pulang Pisau Kalimantan Tengah dan Garongkong Barru Sulawesi Selatan. 

Selain itu juga akan ditambah koridor dari arah Balongpanggang Gresik ke arah Bunder Gresik pada tahun 2024. "Harapan ke depan juga ada Surabaya Bangkalan, semua lintasan koridor yang baru itu sudah kami studi. Secara ilmiah, secara perguruan tinggi, dan siap mendapatkan alokasi anggaran," terang Nyono.

Anggaran yang diproyeksikan untuk tambahan tujuh koridor, kata Nyono, mencapai Rp200 miliar. "Kita sudah tiga koridor, tinggal tujuh koridor. Kalau tujuh koridor sekitar Rp200 miliar," katanya. Total busa yang akan beroperasi mencapai 200 bus, tiap koridor disediakan 20 bus.

Hadirnya Bus Trans Jatim di wilayah Gerbangkertasusila ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan, kecelakaan hingga emisi gas di Jatim. Mengingat, kawasan ini terhubung menjadi satu kesatuan daerah penyanggah bagi Ibu Kota Jatim yakni Kota Surabaya.

"Kita harus realisasikan ke semua GKS (Gerbangkertasusila), sehingga kemacetan bisa kita kurangi, kecelakaan bisa kita kurangi karena saat ini kecelakaan 13 - 15 per hari," kata Nyono.

"Juga dapat mengurangi kerugian lingkungan, berapa ribu kendaraan bermotor khususnya sepeda motor yang beroperasi per hari, masing-masing rumah ada yang punya sampai 4 sepeda motor, mereka bakar semua, mengeluarkan emisi semua," ungkap dia.

"Kalau semuanya bisa dialihkan dalam kendaraan bus Trans Jatim, emisinya cuma satu. Emisinya yang dibakar Bus Trans Jatim, itu pun mesinnya sudah Euro 4 sudah memenuhi standar internasional untuk emisi," tambah Nyono.

Sekadar diketahui, Bus Trans Jatim sudah beroperasi di tiga koridor. Antara lain, koridor I dengan rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik, koridor II rute Terminal Kertajaya Mojokerto - Terminal Purabaya Sidoarjo dan koridor III rute Terminal Kertajaya Mojokerto - Balongpanggang Gresik.

Baca Juga: Bus Trans Jatim Kini Juga Hubungkan Mojokerto-Gresik

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya