Buntut Skandal Seks, Polda Jatim Pastikan Aiptu AR Negatif Narkoba

Loh!

Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) mendapatkan fakta baru ihwal skandal seks anggota polisi dari Satuan Sabhara Polres Pamekasan, Aiptu AR. Selain tak ada motif ekonomi, ternyata dugaan memakai narkotika juga tidak terbukti.

"Terkait dengan narkotika, pengunaan sabu, tim juga sudah turun, Bidpropam maupun Ditreskoba sudah memeriksa yang bersangkutan dan hasilnya negatif," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto saat ditermui di Ditreskrimum, Senin (9/1/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, Aiptu AR telah dilaporkan istrinya, MH (41) atas perkara kekerasan seksual, pemerkosaan, pelanggaran ITE dan narkotika pada 29 Desember 2022 ke Bidpropam Polda Jatim.

Kejadian ini diduga telah terjadi sejak 2015, dan berlangsung hingga 2022. AR kerap mengajak teman sesama anggota Polisi dan ada juga anggota TNI untuk bersetubuh dengan istri AR. Tidak hanya itu, AR kerap mengonsumsi obat-obatan terlarang sebelum memulai aksi bejat itu. 

Selain melaporkan suaminya, MH juga melaporkan IPTU MHD yang juga anggota Polres Pamekasan dan AKP H yang merupakan anggota Polres Bangkalan. IPTU MHD dilaporkan dalam perkara pemerkosaan dan AKP H dilaporkan dalam tindak pidana ITE dan kekerasan seksual.

Atas laporan itu, Bidpropam Polda Jatim memeriksa tujuh orang. Terdiri dari empat polisi dan tiga non-anggota Polri. "Data yang kami terima hanya sebatas tujuh orang. Empat orang dari internal kita (Polri), tiga orang dari eksternal," kata Dirmanto.

Saat ini, tujuh orang tersebut masih berstatus terperiksa. Selain memeriksa, Bidpropam Polda Jatim juga menyita memori microSD. Diduga kuat memori ini berisi rekaman video asusila yang diperankan para terlapor dan pelapor.

Baca Juga: Polisi Pamekasan Suruh Istri Layani Teman untuk Fantasi Seks

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya