Bukan Akut Misterius, 3 Warga Sidoarjo Terkonfirmasi Hepatitis Tipe A
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sidoarjo, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo menepis kabar adanya tiga warga Sidoarjo yang terjangkit hepatitis akut. Sejauh ini, belum ada temuan warga yang terjangkit hepatitis akut misterius tersebut.
1. Tiga warga Sidoarjo terkonfirmasi hepatitis tipe A
Kepala Dinkes Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman mengonfirmasi bahwa tiga warga Sidoarjo hanya hepatitis biasa. Dia menyebut, sekarang ini sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Semua pasien usia dewasa, tidak ada yang anak-anak.
"Itu hepatitis tipe A biasa dan dewasa, tidak masuk kriteria (hepatitis akut misterius)," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (12/5/2022).
2. Tegaskan belum ada warga Sidoarjo maupun Jatim positif hepatitis akut misterius
Maka dari itu, lanjut Syaf, belum ada temuan warga Sidoarjo yang terkonfirmasi hepatitis akut misterius. Senada, Kepala Dinkes Jatim, dr. Erwin Astha Triyono juga menegaskan kalau belum ada warga Jatim yang terkonfirmasi penyakit tersebut. Adapun sampel yang dicurigai, masih dalam penelitian di laboratorium.
"Masih menunggu pemeriksaan laboratorium lanjutan dan klarifikasi dari komite ahi," kata dia.
Baca Juga: Dinkes Surabaya Akan Rujuk Pasien Hepatitis di Bawah 15 Tahun ke RS
3. Masyarakat dan Faskes diminta tetap tenang tapi sigap dan waspada
Dinkes pun mengimbau, supaya masyarakat tetap tenang namun selalu waspada. Begitu pula kepada fasilitas pelayanan kesehatan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit diminta untuk sigap. Apabila ada temuan mencurigakan, termasuk sindroma jaundice alias penyakit kuning akut, diminta untuk segera melaporkan melalui Sistem Kewaspadaan Diri dan Respons (SKDR) Jatim.
Hingga saat ini, Dinkes Jatim mendapatkan laporan via SKDR bahwa ada 114 kasus sindroma jaundice di wilayahnya. Sebelumnya, data 114 kasus ini dilaporkan sebagai suspke hepatitis akut misterius. Namun dianulir oleh Kadinkes, Erwin.
"Kalau ada (positif hepatitis akut misterius) yang mengumumkan Kemenkes (Kementerian Kesehatan)," pungkasnya.
Baca Juga: Spesialis Hepatitis Dr Soetomo: Hepatitis Anak Tak Pernah Parah