BMKG Sebut Lubang Jalan Ambles di Gubeng Bisa Melebar

Mending jangan lewat sana dulu

Surabaya, IDN Times - Berbagai pihak terus mencari penyebab dan solusi amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Selasa (18/12) malam. Salah satunya yaitu dari Badan Meteorologi, Kimotologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda. BMKG bahkan menyebut bahwa lubang yang sudah ada bisa melebar.

 

 

1. Lubang longsor bisa melebar

BMKG Sebut Lubang Jalan Ambles di Gubeng Bisa MelebarIDN Times/Ardiansyah Fajar

Kepala BMKG Juanda, Nurhuda mengatakan dengan kondisi sekarang dan potensi hujan masih cukup tinggi, menurutnya lubang bisa terus melebar. "Kalau kondisi seperti ini hujannya terus menerus bisa sangat mempengaruhi kelongsoran. Yang sudah ada nanti gerusan makin melebar, kalau memang cukup signifikan (hujannya)," jelasnya.

2. Butuh penyangga tanah yang kuat

BMKG Sebut Lubang Jalan Ambles di Gubeng Bisa MelebarIDN Times/Ardiansyah Fajar

Nurhuda pun memberikan usulan agar pemerintah bersama ahli segera melihat kondisi tanah di sekitar lokasi. Menurutnya, saat ini tanah perlu pembatas yang kuat. "Sehingga nanti jika hujan tidak menggerus keluar. Tidak longsor. Tanah tidak ke mana-mana. Mungkin dibeton," terangnya.

3. Cuaca juga bisa mempengaruhi amblesnya tanah

BMKG Sebut Lubang Jalan Ambles di Gubeng Bisa MelebarIDN Times/Ardiansyah Fajar

BMKG sendiri saat ini terus melakukan analisa dengan mengukur tekstur tanah. "Kami ukur, nanti kalau sudah tahu ini tanahnya jenis keras atau gembur, itu juga berpengaruh (atas kejadian ambles)," ujarnya saat ditemui di lokasi.

Hasil pendalaman yang dilakukan BMKG menyebutkan bahwa sebab ambles tak hanya tanah. Kondisi cuaca saat ini juga mempengaruhi. Curah hujan yang cukup tinggi bisa saja membuat resapan air di dalam tanah tidak stabil. "Misalnya tanah gembur sering dilewati air, ada hujan lebat airnya meresap ke bawah bisa aja nanti tanah itu menggumpal memadat sehingga terjadi longgar di bawah," katanya.

 

Baca Juga: Jalan Ambles, PDAM Putus Aliran Air Sekitar Jalan Gubeng Raya

4. Tegaskan bukan lekuifaksi

BMKG Sebut Lubang Jalan Ambles di Gubeng Bisa MelebarIDN Times/Ardiansyah Fajar

Ihwal adanya kemungkinan gempa sebagai salah satu penyebab, Nurhuda menegaskan bahwa hasil analisis gelombang seismik yang tercatat menunjukkan amblesan ini bukan diakibatkan oleh gempa bumi (aktivitas tektonik). "Catatan seismik tidak menunjukkan adanya mekanisme penyesaran batuan dan sensor seismik yang mencatat hanya satu sensor di lokasi terdekat amblesan tanah sehingga merupakan aktivitas lokal," jelasnya.

Peristiwa ini, lanjut Nurhuda, lebih tepat disebut sebagai amblesan tanah, bukan pergeseran tanah atau lekuifaksi. "Karena tadi dilihat tidak ada fenomena mencairnya material tanah di lokasi kejadian," katanya.

Baca Juga: Jalan Gubeng Ambles, RS Siloam Akhirnya Buka Suara 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya