Beredar Pesan Penyebab Suara Misterius Sumenep, BPBD Ungkap Ini

BPBD, BMKG dan Ahli observasi ke Sumenep

Sumenep, IDN Times - Beredar rekaman suara seorang pria yang viral di WhatsApp (WA) terkait fenomena suara ketukan dari bawah tanah yang terjadi di Sumenep. Dalam suara itu menyatakan kalau suara yang meresahkan warga Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah itu disebabkan kebocoran pipa.

"Telah ditelusuri, berita yang menghebohkan seakan-akan bumi sudah mau runtuh ternyata ada paralon bor-boran dipendam di bawah rumahnya orang ternyata paralon tersebut yang bunyi air yang mengalir atau berjalan, bila dimatikan mesinnya air ternyata berhenti bunyinya bila dinyalakan lagi baru bunyi lagi," bunyi pesan suara yang beredar viral.

IDN Times mengonfirmasi BPBD Jawa Timur (Jatim) terkait penyebab suara disertai getaran dari tanah di Sumenep apakah memang sudah ditemukan. Ternyata BPBD memastikan belum ada hasil final. Penelusuran maupun identifikasi masih terus dilakukan.

Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto bilang kalau pihaknya sudah berkoordinasi dengan BMKG untuk mencari sumber suara misterius tersebut. Beberapa indikasi memang sudah mencuat.

"Ada teman-teman yang ke sumenep dan dari BMKG sudah kami minta ke lokasi. Sementara ada indikasi suara tersebut dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (14/8/2023).

Indikasi itu menguat karena suara yang dihasilkan iramanya teratur. "Sebab suara yang dihasilkan teratur, mungkin bisa orang melakukan pembangunan atau lainnya. Demikian analisa sementara baik BMKG maupun tenaga ahli perguruan tinggi, bila ada perkembangan kami kabari," kata dia.

Sebelumnya, warga Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep geger dengan suara ketukan dari dalam tanah disertai getaran. Kejadian ini sempat direkam oleh beberapa warga, kemudian viral di media sosial (medsos) Instagram.

Pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Amien Widodo menduga kejadian di Sumenep bukan peristiwa geologi. Ada tiga kemungkinan yang menyebabkan suara itu terdengar dari bawah tanah.

"Bisa jadi ada penambangan, ada penggalian sumur atau pendalaman sumur dan ada pendalaman sumur dengan bor jojoh," kata Amien kepada IDN Times.

Baca Juga: Suara Ketukan di Sumenep Pakar Bilang Bukan Fenomena Geologi

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya