Sumenep, IDN Times - Warga Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep geger dengan suara ketukan dari dalam tanah disertai getaran. Kejadian ini sempat direkam oleh beberapa warga, kemudian viral di media sosial (medsos) Instagram.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) segera menindaklanjuti kejadian suara misterius tersebut. Ada sebanyak tiga orang dari BMKG Stasiun Geofisika Pasuruan yang terjun langsung ke Desa Moncek Tengah, Sumenep.

"Sudah berangkat sejak kemarin (Minggu), tiga orang," ujar Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Geofisika Pasuruan, Suwarto kepada IDN Times, Senin (14/8/2023).

Sesampainya di sana, kata Suwarto, tiga orang yang dikirim langsung melakukan tindakan. Yakni dengan memasang alat pengukur gempa alias seismograf. Terkait hasilnya, Suwarti belum dapat membeberkannya karena masih observasi.

"Masih observasi awal, saat ini masih dalam analisa kami," kata dia.

Suwarto menjelaskan, secara teknis seismograf tidak bisa mendeteksi secara langsung pada kesimpulan apa yang menyebabkan bunyi misterius disertai getaran. Dia juga menyebut bahwa data-data yang dihasilkan seismograf ini tidak bisa membuat BMKG sampai pada kesimpulan penyebabnya secara langsung.

"Butuh data-data lain dengan metode-metode lain, peralatan lain, bisa dengan geolistrik, geomagnetik, atau juga dengan gravitasi," jelas dia.

Sementara Pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Amien Widodo menduga kejadian di Sumenep bukan peristiwa geologi. Ada tiga kemungkinan yang menyebabkan suara itu terdengar dari bawah tanah.

"Bisa jadi ada penambangan, ada penggalian sumur atau pendalaman sumur dan ada pendalaman sumur dengan bor jojoh," kata Amien kepada IDN Times.

Untuk menganalisis lebih dalam, sambung Amien, dibutuhkan observasi ke lapangan. Dia sendiri belum dapat memastikan penyebab timbulnya suara dari dalam tanah di kawasan Sumenep tersebut.

Baca Juga: Pelaku Pembakaran Kantor NU Sumenep Ditangkap, Modusnya Jengkel