Baru 55 Titik, Tilang Elektronik di Jatim Belum Merata

Yang belum terpasang gunakan semi elektronik

Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) telah memasang kamera pemantau di 55 titik untuk Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik. Jumlah ini menjadi terbanyak kedua usai Polda Metro Jaya dengan 98 titik.

1. Tersebar di 7 kabupaten/kota

Baru 55 Titik, Tilang Elektronik di Jatim Belum MerataKamera pengawas ETLE/Korlantas Polri

Kamera pemantau yang terpasang di 55 titik untuk ETLE ternyata belum merata di Jatim. Tercatat hanya tersebar di tujuh kota/kabupaten saja. Yakni Kota Surabaya, Kota Madiun, Kota Batu, Kabupaten Sidarjo, Lamongan, Gresik dan Tulungagung.

"Perubahan-perubahan tersebut menuntut pembenahan organisasi Polri, dalam memenuhi keinginan masyarakat," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Selasa (23/3/2021).

2. Yang belum terpasang gunakan semi elektronik

Baru 55 Titik, Tilang Elektronik di Jatim Belum MerataWali Kota Madiun, Maidi memencet tombol sirine yang menandai di-launchingnya E-ETLE di daerah setempat, Selasa (14/7). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Untuk wilayah polda yang belum menggunakan ETLE akan menyusul kemudian. Sementara ini, penindakan akan dilakukan secara semi elektronik. Nico juga menginstruksikan jajarannya membuat program, sehingga parameter tingkat kepuasan pelayanan masyarakat tercapai. Menurut dia, ETLE dan INCAR kuncinya adalah penegakan hukum. Polri harus bekerja sama dengan stakeholder yang lainnya.

"Di antaranya pembayaran denda kita lihat ada bank, terkait dengan delivery sistem disini kami lihat ada grab dan PT. Pos. Kita harus meningkatkan komunikasi dengan semua pihak, sehingga program-program yang sudah dicanangkan bisa berjalan dengan baik," dia melanjutkan.

Baca Juga: Tilang Elektronik Resmi Diluncurkan, Kapolri: Kita Sering Dikomplain  

3. Proyeksikan 38 kab/kota terapkan ETLE

Baru 55 Titik, Tilang Elektronik di Jatim Belum MerataIlustrasi tilang. IDN Times/Mia Amalia

Sementara itu, Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol M. Latif Usman juga berharap dukungan dari pemerintah provinsi utamanya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa untuk pengembangan ETLE. Nantinya, 38 kabupaten/kota dapat menerapkan semua.

"Mudah mudahan kabupaten yg lain atas dukungan Gubernur, bisa mengembangkan ETLE ini. Sehingga bisa mengawasi masyarakat 1x24 jam," pungkas Latif.

Baca Juga: Hari Pertama Penerapan ETLE Fitur Baru, Polisi Tilang 118 Pelanggar

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya