Bantah Ikut Demo, Koordinator Tur Jihad Jakarta Datangi Polda Jatim
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dua koordinator Tur Jihad Surabaya-Jakarta, Mochamad Roni dan Feni Lestari mendatangi Kepolisian Daerah Polda Jawa Timur (Polda Jatim), Minggu (19/5). Keduanya meminta maaf ke polisi dan masyarakat melalui awak media atas penyelenggaraan turnya ke Jakarta dikaitkan dengan aksi tanggal 22 mei mendatang.
1. Sebut tur jihad hanya jalan-jalan ke Jakarta. Namun karena pesertanya minim, akhirnya ditiadakan
IDN Times/Ardiansyah FajarRoni mengatakan, makna tur jihad yang akan mereka selenggarakan hanyalah jalan-jalan alias refreshing ke Jakarta. Ia mengajak emak-emak ke ibu kota dalam waktu dekat.
"Setelah itu, melihat kondisi yang begitu memanas tur jihad ini sudah dibubarkan, dan yang mendaftar pun hanya minim, sehingga dibubarkan dan tidak ada kita keberangkatan ke Jakarta," ujarnya di Humas Mapolda Jatim.
Baca Juga: Puluhan PSK Stasiun Wonokromo Terjaring Razia, 8 Orang Positif HIV
2. Membuat pernyataan tertulis ke polisi dan minta maaf kalau sudah meresahkan
IDN Times/Ardiansyah FajarPihaknya, lanjut Roni, juga telah membuat pernyataan tertulis kepada polisi kalau tur jihad hanyalah rangkaian jalan-jalan saja. Terkait pemberitaan yang ada di beberapa media, dia menyebut hanya berita yang dibesar-besarkan.
"Saya mengatakan tur jihad hanya jalan-jalan itu. Ini surat pernyataan saya kepada kepolisian. Maaf saya yang meresahkan masyarakat," kata Roni.
3. Tegaskan tidak ada kaitan dengan aksi 22 Mei, hanya akan ke Tanah Abang lalu ke Masjid Istiqlal saja
IDN Times/Kevin HandokoDisinggung apakah tur jihad ini muaranya akan mengikuti aksi 22 Mei, Roni menyatakan tidak ada sama sekali. Sementara Feni menambahkan, yang dimaksud jihad olehnya ialah kulakan perlengkapan lebaran ke Pasar Tanah Abang.
"Itu kan ada yang sambil cari nafkah mau kulakan ke Tanah Abang, terus ibadah ke Masjid Istiqlal, seperti itu. Semula go Jakarta, saya sendiri menyerahkan ke emak-emak siapa yang mau ikut, terserah," jelas Feny.
4. Meski sudah meminta maaf, polisi tetap memeriksa keduanya
IDN Times/Ardiansyah FajarSementara Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengungkapkan kepolisian teta[ memeriksa dua koordinator tersebut. Pihaknya akan memastikan, bahwa tur jihad ini bukan bagian dari mobilisasi massa aksi 22 Mei.
"Kepolisian akan periksa dulu, yang bersangkutan ini dua orang apa maksudnya itu semua," kata Barung.
