Baliho Puan Akhirnya Dibongkar, PDIP Bungkam

'Tangismu-Tangisku, Ceriamu-Ceriaku', iyo ta?

Lumajang, IDN Times - Baliho bergambar Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang terpajang di desa terdampak erupsi Gunung Semeru akhirnya dibongkar Satpol PP Lumajang. PDIP Jatim sendiri enggan menanggapi soal baliho ini.

1. Baliho dibongkar karena tak berizin

Baliho Puan Akhirnya Dibongkar, PDIP BungkamBaliho Puan dibongkar. Dok. Satpol PP Lumajang.

Kabid Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP  Lumajang, Didik Budi Santoso mengatakan, pembongkaran baliho bergambar Puan ini dilakukan sejak Rabu (22/12/2021). Menurut dia, Pemkab Lumajang hanya menertibkannya, lantaran baliho tersebut tak memiliki izin.

"Pemasangan ini harus melalui izin dulu dari DPMPTSP. Karena dari keterangan dinas terkait, bahwa baliho ini tidak ada izin dan tidak memenuhi prosedur, maka ini dianggap hal yang tidak wajar, maka harus diterbitkan," ujarnya, Kamis (23/12/2021).

2. Ada 33 baliho besar yang diturunkan, banyak di desa terdampak erupsi

Baliho Puan Akhirnya Dibongkar, PDIP BungkamBaliho Puan dibongkar. Dok. Satpol PP Lumajang.

Baliho-baliho bertajuk 'Tangismu-Tangisku, Ceriamu-Ceriaku' yang dibongkar ini berada di sekitaran pos pengungsian di Kecamatan Candipuro, sampai ke arah Desa Sumber Wuluh hingga Dusun Kamar Kajang. Total ada 33 lembar baliho bergambar Puan berukuran besar yang telah dibongkar.

"Sementara ini mulai dari di posko Candipuro, sampai di atas, di Kamar Kajang menuju ke arah Gladak Perak. Ini yang sudah diterbitkan ada total 33 baliho," kata dia.

Terkait pemasang baliho, Didik menegaskan tidak tahu. Yang jelas, pihaknya telah berkomunikasi dengan PDIP. Tapi, pihak partai menyampaikan kalau tidak mengetahui ihwal pemasangan baliho bergambar Puan.

"Kami koordinasi dengan pihak PDIP, pokoknya yang tidak berizin maka kami tertibkan Dari PDIP menyatakan bahwa itu bukan atas perintah mereka. Ini murni relawan," ungkap dia.

"Kami tidak mempersalahakan siapa yang memasang. Yang jelas bahwa kami dapat amanah Perda itu, untuk yang tidak berizin maka kami tertibkan," Didik melanjutkan.

Baca Juga: Vandalisme Baliho Puan, PDIP Kota Batu Cabut Laporan

3. PDIP Jatim enggan komentari baliho Puan, DPP PDIP tegaskan tak ada instruksi

Baliho Puan Akhirnya Dibongkar, PDIP BungkamBaliho Puan dibongkar. Dok. Satpol PP Lumajang.

Secara terpisah, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Deni Wicaksono enggan menanggapi perihal adanya baliho bergambar Puan di sekitaran Gunung Semeru. "Kalau itu dengan Ketua (DPD PDIP) Jatim atau sekretaris saja. Urusan pemilu dan pilkada sama saya," kata dia.

Saat ditanya apakah pemasangan baliho bergambar Puan ada kaitannya dengan Pemilihan Presiden (Pilpres), Deni mengaku tidak tahu. "Saya tidak tahu, makanya saya gak berani komentar. Makanya biar gak salah ke pak ketua atau bu sekretaris saja," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi enggan merespons terkait masalah ini. Sedangkan Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno melimpahkan tanggapan ke DPP PDIP. "Sudah ada statement Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto) dan Pak Hendrawan (Wakil Ketua DPP PDIP)," ucapnya singkat.

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menepis ada instruksi dari partai untuk memasang baliho dan spanduk Puan Maharani di titik lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru. Selama ini, yang ia ketahui hanya akan ada poster berisi ucapan selamat datang. Sebab, perempuan yang menjabat Ketua DPR itu tengah berkunjung ke Lumajang. 

"Kami hanya diberi tahu panitia kalau spanduk yang dipasang hanya spanduk berisi ucapan selamat datang," ungkap Hendrawan kepada media, Rabu (22/12/2021).

Hendrawan menduga, ada pihak ketiga yang memasang spanduk di luar kepentingan kemanusiaan. Hendrawan juga menyebut PDIP tak akan mungkin mengajarkan kadernya melakukan sesuatu seperti berkampanye di titik lokasi bencana.

Baca Juga: Baliho Puan Tersebar di Pengungsian Semeru, Relawan: Melukai Hati Kami

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya