Ada 3 Pasien COVID-19 Delta di Jatim, Hasil Penyekatan Suramadu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim), dr. Makhyan Jibril Al-Farabi membenarkan ada temuan tiga warga yang terjangkit COVID-19 B16172 Delta strain India. Ketiganya ternyata didapatkan dari hasil penyekatan di Jembatan Suramadu.
"Inggih benar (ada tiga pasien), domisilinya dua Bangkalan dan satu Bojonegoro, kesemuanya didapatkan dari penyekatan," ujarnya, Senin (14/6/2021).
1. Dua dirawat di RSLI gejala ringan dan satu di RS Bojonegoro gejala sedang
Untuk dua pasien yang berdomisili di Bangkalan, dr. Jibril menyampaikan kalau sudah dibawa dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Surabaya. Sedangkan satu pasien sedang dirawat di Rumah Sakit Bojonegoro.
"Kalau yang di RS Lapangan gejalanya ringan, kalau yang di Bojonegoro sedang," ungkapnya.
2. Jembatan Suramadu masih disekat, 668 positif antigen dengan 362 positif PCR
Adanya temuan tersebut, kata dr. Jibril, Pemprov Jatim berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya dan Polda Jatim untuk terus melakukan penyekatan di Jembatan Suramadu. Dalam penyekatan yang berlangsung sejak 5 Juni lalu, telah ada 31.578 orang yang menjalani swab antigen.
"Dengan hasil 668 positif antigen, dengan hasil akhir 362 kasus dengan hasil swab PCR positif," terang dr. Jibril.
Baca Juga: Unair Duga Varian Delta Penyebab Lonjakan Kasus COVID-19 Bangkalan
3. Khofifah instruksikan kontak erat dilacak
Sebelumnya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan Ketua Rumpun Tracing Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr. Kohar Hari Santoso untuk melacak alias tracing yang kontak erat dengan pasien.
"Jadi (tracing) kontak erat sama dengan yang di Kudus, B16172 ini yang terkonfirmasi per pagi tadi ada tiga," ucapnya. Selain tracing, dia juga menunggu hasil pemeriksaan sampel yang diduga terkena mutasi baru.
Baca Juga: Tiga Warga Jatim Terjangkit COVID-19 B16172 Delta Asal India