Ada 2.668 Penderita Kusta Baru di Jatim, Dinkes Beri Atensi ke Madura
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim) merekap data penderita kusta tahun lalu. Hasilnya, ditemukan 2.668 penderita baru. Kebanyakan penderita penyakit kulit ini dari Pulau Madura.
"Ditemukan sebanyak 2.668 penderita Kusta baru pada tahun 2019," ujar Kepala Dinkes Jatim, Herlin Ferliana, Minggu (26/1).
1. Turun dibanding dua tahun lalu
Dari data tersebut, Herlin menyatakan bahwa penderita kusta di Jatim mengalami penurunan dibanding dua tahun lalu. Dia menyebut, pada 2018 pervalensi atau jumlah keselurahannya 0,92 per 10 ribu penduduk. Sementara pada 2019 menjadi 0,84 per 10 ribu penduduk.
"Tahun 2019 terjadi penurunan jumlah kabupaten yang belum eliminasi kusta. Dari 10 kabupaten atau kota pada tahun 2018 menjadi sembilan kabupaten atau kota," jelasnya.
2. Empat kabupaten di Madura tidak alami eliminasi kusta
Meski demikian, Dinkes Jatim memberikan perhatian lebih pada Pulau Madura. Pasalnya, empat kabupaten di pulau garam itu tidak mengalami eliminasi penderita kusta selama 2019.
"Ada Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bangkalan, Lumajang, Situbondo, Tuban, Probolinggo dan Jember yang belum elminiasi kusta," bebernya.
Baca Juga: Kemenkes: Wilayah Timur Indonesia Paling Rentan Kusta
3. Imbau masyarakat lakukan deteksi dini
Tak lupa, Herlin pun memberikan saran terkait upaya pencegahan penyakit kusta. Dia mengimbau masyarakat agar melakukan deteksi dini. Jika ditemukan bercak putih di kulit, maka harus segera diperiksakan.
"Karena itu salah satu tanda awal jika menderita penyakit kusta," katanya.
"Penyakit kusta sama dengan penyakit menular lainnya bisa diobati dan dicegah. Kalau semakin cepat ditemukan maka peluang sembuh sempurna juga lebih besar. Meskipun sudah mengalami cacat juga bisa disembuhkan dan cacatnya di rehabilitasi," tambah Herlin.
4. Pengobatan kusta di Jatim capai 92 persen
Meski masih ada penderita kusta baru, tingkat penyelesaian pengobatan kusta di Jatim mencapai 92 persen. Persentaase tersebut melebihi target yang dicanangkan pada awal 2019 yakni sebesar 90 persen.
Secara angka, 3.036 dari 3.377 penderita kusta yang berobat telah menyelesaikan pengobatan.
"Dengan 684 dari 961 Puskesmas di Jawa Timur yang mempunyai penderita kusta yang sedang diobati," pungkasnya.
Baca Juga: Jumlah Penderita Kusta Capai 2.610 Orang, Dinkes Jatim Galakkan Jelita