500 Kg Sampah Plastik Diangkut Relawan dari Kali Porong
Relawan Sungai Nusantara saat operasi plastik di tepi Kali Porong. Dok. Ecoton.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sidoarjo, IDN Times - Relawan Sungai Nusantara membersihkan sampah plastik di Kali Porong selama satu pekan ini. Hasilnya, seberat 500 kilogram sampah plastik pun dikumpulkan oleh para relawan. Jumlah tersebut belum semuanya. Sebab masih terlalu banyak yang harus dibersihkan.
1. Sampah plastik yang ditemukan didominasi kresek
Relawan Sungai Nusantara saat operasi plastik di tepi Kali Porong. Dok. Ecoton.Koordinator Operasi Plastik, Kholid Basyaidan mengatakan, sampah plastik yang tersangkut di pohon-pohon tepi Kali Porong 85 persen merupakan jenis sampah tas Kresek yang tidak bermerek. Sedangkan 15 persen adalah jenis sampah plastik bermerek.
"Tiga brand besar Wings, Unilever dan Indofood sampahnya paling sering ditemukan di sepanjang Kali Porong,” ujar Kholid dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (3/10/2021).
Baca Juga: Sampah Plastik Branded Ditemukan di Hulu-Hilir Sungai Brantas
2. Ada juga ditemukan bungkus mie instan
Relawan Sungai Nusantara saat operasi plastik di tepi Kali Porong. Dok. Ecoton.Selain itu, Kholid membeberkan bahwa sampah bermerek yang juga banyak ditemui adalah jenis packaging mie instan dan house hold product seperti bubuk pencuci pakaian. Sedangkan bungkus snack dan sampah botol minuman yang paling mendominasi adalah merk dari PT Mayora dan Siantar Top.
"Kelima produsen yang menghasilkan sampah plastik memiliki tanggung jawab untuk ikut membersihkan sampah-sampah yang membelit dan terjebak dalam pohon-pohon di tepi sungai Kali Porong," kata dia.
3. Ada empat sungai jadi sasaran operasi plastik
Relawan Sungai Nusantara saat operasi plastik di tepi Kali Porong. Dok. Ecoton.Tak hanya Kali Porong, operasi plastik ini akan dilakukan di empat sungai selama Oktober ini. Jadi satu minggu akan melakukan operasi plastik di satu sungai meliputi indentifikasi lokasi timbunan, kegiatan pembersihan dan melakukan brand audit atau mengidentifikasi jenis brand yang paling banyak sampahnya di temukan di sungai.
"Setelah Kali Porong kegiatan akan dilanjutkan ke Bengawan Solo, Kali Marmoyo di Mojokerto hingga Jombang dan Sungai di Pasuruan, Hari ini lanjut aksi operasi plastik di Sidoarjo," kata Direktur Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton), Prigi Arisandi.
Baca Juga: Resah Pencemaran Sungai, Ecoton Bikin Lorong Botol Plastik
