2.600 Polisi Disiapkan untuk Amankan Peringatan Hari Buruh di Jatim

Akan dikawal hingga Grahadi dan Tugu Pahlawan

Surabaya, IDN Times - Jelang peringatan Hari Buruh yang jatih pada Rabu (1/5), Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) menyiapkan 2.600 personel untuk pengamanan. Personel itu terdiri dari unit Sabhara dan Lalu Lintas.

1. Terdiri dari lima Polres

2.600 Polisi Disiapkan untuk Amankan Peringatan Hari Buruh di JatimInstagram/humaspoldajatim

 

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera merinci, 2.600 personel yang dibagi dari unit Sabhara dan Lalu Lintas ini merupakan gabungan dari lima Polres. Yakni Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Pasuruan, Polres Mojokerto dan Polresta Mojokerto.

"Masing-masing Polres menurunkan sekitar 200 pengawalan. Ada lima polres, berarti ada 1.000 pasukan. Untuk Polrestabes Surabaya mengerahkan 1.000 personel dan Polda Jatim hanya 500 personel karena hanya membantu," ujar Barung, Selasa (30/4).

Baca Juga: Disnaker Pastikan Peringatan Hari Buruh di Jatim Tanpa Long March

2. Akan dikawal hingga Grahadi dan Tugu Pahlawan

2.600 Polisi Disiapkan untuk Amankan Peringatan Hari Buruh di JatimIDN Times/Fitria Madia

 

Barung mengatakan, pengawalan akan dilakukan anggota polisi dari masing-masing Polres hingga di depan Gedung Negara Grahadi dan kawasan Tugu Pahlawan. Jika massa buruh dari Sidoarjo, maka anggota dari Polresta Sidoarjo akan mengawal sampai ke Grahadi.

Setelah massa sampai di Tugu Pahlawan, Polrestabes Surabaya akan menyambut dengan melakukan pengamanan di jalan, lalu bersama-sama melakukan pengamanan di Grahadi.

"Tetapi otoritas pengamanan di Grahadi tetap diberikan pada Polrestabes Surabaya. Nah, Polda Jatim mengkoordinir dua Polres ini karena buruh kan datangnya dari macam-macam daerah," kata Barung.

3. Kesepakatan digelar di indoor tapi jika outdoor tetap akan dilakukan pengamanan

2.600 Polisi Disiapkan untuk Amankan Peringatan Hari Buruh di JatimIlustrasi buruh/ANTARA FOTO/Syaiful Arif

Barung mengungkapkan, sesuai kesepakatan yang dibuat oleh Federasi buruh di Jakarta bahwa peringatan Hari Buruh akan diselenggarakan di tempat indoor alias tertutup. Meski begitu, pihaknya akan tetap mengamankan aksi jika dilakukan di tempat terbuka atau outdoor.

"Kalaupun mereka (buruh) melakukan kegiatan outdoor entah itu di Tugu Pahlawan di Grahadi maupun di lapangan pasti akan selalu kami amankan. Kami berharap saat buruh tiba di Grahadi atau di Tugu Pahlawan bisa berlangsung dengan aman dan tertib," ucapnya.

4. Berharap peringatan Hari Buruh diisi aksi bertajuk karya seni

2.600 Polisi Disiapkan untuk Amankan Peringatan Hari Buruh di JatimIDN Times/Daruwaskita

 

Barung berharap peringatan Hari Buruh tak hanya diisi dengan aksi demontrasi atau orasi tapi dilakukan kegiatan kesenian. Menurutnya penyampaian aspirasi ke Gubernur Jawa Timur bisa dilakukan dengan berbagai sarana.

"Apalagi sekarang informasi dan teknologi sudah canggih, jadi tinggal buat Pernyataan di buat video Vlog kemudian dikirim ke Ibu Khofifah itu kan sudah selesai. Apalagi Bu Gubernur kalau semacam itu kan sangat welcome," ungkap Barung.

Tetapi, jika peringatan Hari Buruh tetap dilakukan dengan demontrasi, pihak kepolisian akan tetap melakukan pengawalan.

Baca Juga: Jelang May Day, Ini Bocoran Tuntutan Buruh di Jatim

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya