200 Napi Lapas Surabaya Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Merah Putih

Mereka diberikan sosialisasi dulu

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 200 narapidana (napi) Lapas I Surabaya disiapkan menjadi relawan dalam uji klinis Vaksin Merah Putih. Para napi telah mendapatkan sosialisasi melalui webinar yang diadakan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, tim dari Universitas Airlangga maupun RSUD dr. Soetomo, Surabaya.

1. Napi yang jadi relawan harus penuhi syarat

Beberapa catatan penting yang diberikan adalah yang pertama partisipan merupakan napi yang belum pernah mendapatkan vaksin COVID-19. Selain itu, napi harus memenuhi syarat Kesehatan berdasarkan rekomendasi dokter dan menyetujui secara tertulis untuk terlibat sebagai partisipan.

"Ada beberapa WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan/napi) yang baru menjalani pembinaan dan kemungkinan besar memenuhi syarat karena belum pernah mendapatkan vaksin COVID-19," ujar Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto, Minggu (20/3/2022).

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Masih Tunggu Persyaratan Uji Relawan Terbaru

2. Minta uji klinis juga ikuti aturan lapas

Tidak itu saja, Wisnu juga menegaskan kepada tim peneliti agar penelitian dilaksanakan berdasarkan aturan prinsip uji klinik dan etik penelitian kesehatan sesuai aturan yang berlaku. Termasuk mematuhi aturan yang berlaku di lapas.

"Kami juga telah melibatkan tim dokter lapas, kanwil dan Ditjen Pemasyarakatan," katanya. "Rencananya para WBP (napi) akan menjadi relawan untuk uji klinis tahap II yang membutuhkan sekitar 400 orang," dia menambahkan.

3. Uji klinis rencananya antara Maret - April

Pelaksanaan vaksinasi direncakan digelar antara Maret - April. Vaksin inaktif ini akan diberikan dua kali dengan interval 28 hari. Relawan yang diperlukan adalah yang berusia 18 tahun ke atas. Selain itu tim peneliti memerlukan para lansia berusia 60 tahun ke atas untuk penelitian ini.

"Vaksin Merah Putih telah diproyeksikan sebagai produk vaksin kebanggaan nasional dengan bersertifikat halal, sehingga pasti kami mendukung," pungkas Wisnu.

Baca Juga: Krisis Kepadatan Lapas Surabaya, Ini Langkah Kumham Jatim

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya