2 Peneliti BRIN Dilaporkan Muhammadiyah ke Polda dengan Pasal Ini

Masih soal komentar perbedaan Idulfitri

Surabaya, IDN Times - Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Surabaya melaporkan dua Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), APH dan TD ke Ditreskrimsus Polda Jawa Timur (Jatim). Keduanya dianggap melakukan ujaran kebencian ke warga Muhammadiyah dengan UU ITE dan/atau KUHP, yakni Pasal 28 (2) dan pasal 29 UU ITE junto pasal 45 ayat 2 dan 3, Pasal 156 dan 157 KUHP junto Pasal 55 KUHP.

"Tidak hanya ancaman pembunuhan yang disampaikan tapi juga ujaran kebencian pun disampaikan, ditujukan kepada warga Muhammadiyah," ujar Ketua Majelis Hukum dan HAM PD Muhammadiyah Surabaya, Sugianto saat ditemui di polda, Rabu (26/4/2023).

Sugianto menjelaskan beberapa hal dasar yang dipersoalkan oleh Muhammadiyah Surabaya terhadap unggahan ASN sekaligus peniliti BRIN. Yakni ketika APH mengomentari unggahan TD terkait perbedaan perayaan Idulfitri. Diketahui, Muhammadiyah merayakan Idulfitri pada 21 April 2023, pemerintah menetapkan pada 22 April 2023.

"Ketika Pak TD memposting bahwa wrga Muhammadiyah tidak ptuh pada pemerintah dan ingin difasilitasi. Itu yang menjadi polemik kmudian postingan itu dikomentari APH yang siap menghalalkan, dia bertanya apa halal ini darahmu, darah-darah Muhammadiyah akan kami istilahnya bunuh satu persatu," jelas dia.

Terkait alasan Muhammadiyah Surabaya ikut melaporkan ke Polda Jatim, kata Sugianto, karena terlapor APH menuliskan alamatnya di Jombang. Yang mana masih merupakan wilayah hukum Polda Jatim. "Kami belum tahu pasti memposting di Jatim atau tidak tapi yang pasti AP ini dipostingan selanjutnya locus-nya di Jombang," kata dia.

Tak hanya melaporkan saja, Muhammadiyah Surabaya juga menyerahkan sejumlah alat bukti. "Beberapa layar tangkap screenshot dari akun FB dan postingan yang membuat semua orang merasa terancam, terkhusus PD Muhammadiyah (Surabaya)," ucapnya.

Baca Juga: Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Polisi Turun Tangan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya