Surabaya, IDN Times - Sebanyak 14 panitia pelatihan di Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur (Jatim) menjadi korban luka dalam persitiwa kebakaran pada Minggu (27/8/2023) dini hari. Rinciannya, 10 korban dilarikan ke rumah sakit. Empat korban ditangani oleh petugas saat di lokasi kejadian.

Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, dari 10 korban yang dilarikan ke rumah sakit, tiga mengalami luka bakar. Sementara tujuh mengalami sesak napas, mual dan lecet.

"Tiga korban yang luka bakar dirawat di RSUD dr. Soetomo. Tujuh korban ditangani di RSAL," ujar Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Surabaya, Wasis Sutikno saat dikonfirmasi.

Wasis merinci korban luka bakar yang dirawat di RSUD dr. Soetomo itu warga Jalan Media 3 Blok AC Nomor 31, Depok, insial F (28), kondisinya sadar, luka bakar derajat dua pada wajah, luka bakar kedua tangan dan kedua kaki. Total luka bakar 21 persen. "Masih dalam perawatan ruang resusitasi," kata dia.

Kemudian, warga Kampung Kiara Payung wetan, Ramasari, Haurwangi, Cianjur, TN (25). Kondisi sadar, luka bakar derajat satu pada telapak tangan dan lecet pahan kanan, lutut kiri, trauma inhalasi. Saat inindalam Perawatan di IGD.

Lebih lanjut, Jalan M Saidi Raya Nomor 41, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DA (33). Kondisinya sadar, luka bakar tangan kanan, kaki kanan, trauma inhalasi. "Total luka bakar 8 persen, dalam perawatan di IGD. Keluarga sudah dihubungi," tegas Wasis.

Kemudian tujuh korban yang dibawa ke RSAL, inisial R (54) warga Jakarta mengalami inhalasi. Kemudian RM (24) asal Depok, keluhan tenggorokan sakit dan sesak napas. AH (26) warga Jagakarsa Jakarta memgalamu luka lecet lutut dan mual, M (26) asal Surakarta, luka lecet perut, nyeri kaki sebelah kiri dan pusing 

Ada juga A (24), asal Menes Pandeglang mengalami nyeri kaki sebelah kiri. Lebih lanjut S (57) asal Jakarta mengalami nyeri pinggang, tenggorokan sakit dan sesak napas. Selanjutnya, ER (57) asal Tangerang Selatan, mengalami luka nyeri pada pinggang dan tenggorokan sakit.

Sementara luka ringan penanganan di lokasi, IS (41) mengalami luka lecet di pinggang dan tangan. Kemudian M (56) mengalami sesak napas, lalu H (52) mengalami luka bakar derajat satu. Terakhir SS (56), luka sesak nafas dan lecet lutut kaki.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, kebakaran itu tepatnya terjadi Asrama Bougenville sekitar pukul 00.50 WIB. Bermula dari satpam BBPMP sedang melakukan giat patroli ruangan yang mengetahui kobaran api.

"Api pertama dari lukisan di lantai satu gedung," ujarnya dalam laporan tertulis.

Satpam tersebut kemudian bergegas mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di pos satpam. Namun ketika kembali, api yang berada di lantai satu sudah membesar. Lantaran ruangan tersebut dekorasinya banyak partisi bahan HPL, lukisan kanvas, serta kelambu ruangan.

Sedangkan di lantai tiga, ada panitia pelatihan yang sedang beristirahat. Karena diketahui memang dua pekan ini di BBPMP Jatim ada kegiatan pelatihan. Yang dimulai sejak Minggu lalu hingga Jumat depan.

Petugas jaga langsung menghubungi Call Center (CC) 112 Surabaya untuk meminta bantuan. Sebanyak 14 unit pemadam kebakaran dan satu mobil tangki Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya berdatangan untuk memadamkan api serta menyelamatkan panitia pelatihan. Api pun bisa dipadamkan pukul 01.15 WIB.

Baca Juga: Asrama Gedung BBPMP Jatim Kebakaran, 14 Korban Luka