10 Jenazah Korban Erupsi Semeru Belum Teridentifikasi

Tim DVI minta keluarga korban setorkan data spesifik 

Lumajang, IDN Times - Sebanyak 10 jenazah dan dua potongan tubuh korban erupsi Gunung Semeru belum teridentifikasi identitasnya. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri meminta masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya menyetorkan dokumen lengkap.

"Kami berharap masyarakat yang datang bawa dokumen yang betul-betul tingkat kevalidannya tinggi," ujar Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr. Erwin Zainul Hakim saat konferensi pers, Jumat (10/12/2021).

1. Informasi TKP, data dan post mortem jadi tahapan identifikasi

10 Jenazah Korban Erupsi Semeru Belum TeridentifikasiWarga mengamati truk pengangkut pasir yang tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

dr. Erwin menjelaskan, informasi awal Tempat Kejadian Perkara (TKP) hanyalah proses identifikasi awal. Dalam mengidentifikasi jenazah, pihaknya butuh mengerucutkan subjek. Yakni dengan data yang lengkap dari pihak keluarga dan hasil autopsi alias post mortem.

"Ketiga itu jika disatukan insyaallah bisa menentukan identitas semuanya," kata dia.

Baca Juga: 25 Jenazah Korban Erupsi Semeru Teridentifikasi

2. Ada 19 sampel yang diperiksa

10 Jenazah Korban Erupsi Semeru Belum TeridentifikasiTim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban akibat tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Sedikitnya 13 korban dilaporkan hilang dan dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc.

Sampai saat ini, sambung dr. Erwin, pihaknya telah menerima 19 sampel yang sedang dalam proses pemeriksaan. "Mudah-mudahan ini makin memperjelas identitas dari jenazah yang sudah ditemukan," katanya. Erwin menambahkan, kepolisian juga memiliki 74 ante mortem yang sedang diproses.

3. Minta keluarga korban kirim data spesifik agar cepat teridentifikasi

10 Jenazah Korban Erupsi Semeru Belum TeridentifikasiKondisi tenda pengungsian korban erupsi Semeru di Sumberwuluh, Lumajang. IDN Times/Ulil Albab

Agar semua cepat teridentifikasi, dr. Erwin ingin ada data yang lebih spesifik dari pihak keluarga. Misalnya tanda tato, pernah patah tulang terus dipasang pen, atau mempunyai catatan rekam gigi. "Semakin spesifik sampel, semakin baik kualitas datanya. Semakin spesifik, maka semakin cepat dalam proses identifikasi," pungkas dia.

Sekadar diketahui, Tim DVI Polri telah menerima 38 kantong, terdiri dari 35 jenazah dan 3 bagian tubuh. Sebanyak 25 jenazah dan satu potongan tubuh telah terindetifikasi. Sementara sisanya, 10 jenazah yang belum teridentifikasi, sembilan laki-laki dan satu perempuan. Kemudian dua potongan tubuh belum diketahui rinciannya.

Baca Juga: Lebih Baik Beri Uang, Bantuan Korban Erupsi Semeru Cukup untuk 30 Hari

Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Bagi yang ingin berdonasi untuk saudara-saudara kita yang terdampak erupsi gunung semeru dapat disalurkan ke sini

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya